Peringatan HUT ke-64 Pramuka tahun ini digelar oleh para anggota berkebutuhan khusus.
13 Agustus 2025 | 09.41 WIB
HARI Pramuka akan diperingati pada Kamis besok, 13 Agustus 2025. Perayaan tersebut sekaligus menjadi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Pramuka.
Pemilihan tanggal 14 Agustus karena tanggal itu merupakan momentum saat Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan ke masyarakat luas oleh Presiden Soekarno pada 1961. Kala itu, digelar upacara di halaman Istana Negara dan Soekarno menyerahkan Panji Gerakan Pramuka ke Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang merupakan ketua pertama Kwartir Nasional atau Kwarnas Gerakan Pramuka pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada peringatan tahun ini, Kwarnas Pramuka mengadakan rangkaian kegiatan perkemahan selama enam hari di Cibubur, Jakarta Timur. "Kami mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen (Purn) Budi Waseso dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Agustus 2025.
Jambore Nasional di Buperta Cibubur
Kwarnas Gerakan Pramuka kerap menggelar perkemahan dan upacara skala nasional setiap peringatan 14 Agustus. Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Jambore Nasional akan berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka atau Buperta Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.
Rangkaian perkemahan tahun ini berlangung dari Rabu, 13 Agustus hingga Selasa, 19 Agustus 2025. Para kontingen dari berbagai kwartir daerah atau Kwarda sudah mulai berdatangan ke area perkemahan mulai Rabu hari ini, 13 Agustus 2025. Ada lebih dari 900 peserta yang akan mengikuti Jambore Nasional tahun ini.
Beberapa acara yang akan diadakan termasuk upacara peringatan Hari Pramuka, praktik keterampilan hidup, hingga keterampilan kepramukaan. Upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia juga akan berlangsung pada 17 Agustus.
Digelar oleh Anggota Pramuka Berkebutuhan Khusus
Peringatan HUT ke-64 Pramuka tahun ini dirayakan dengan acara Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025. Acara tersebut diikuti para anggota pramuka berkebutuhan khusus.
Menurut laman resmi Pramuka, hingga hari ini ada 917 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia telah memastikan hadir. Di antaranya, 403 Pramuka berkebutuhan khusus dengan ragam ketunaan seperti autis, daksa, grahita, netra, dan rungu. Sisanya, 514 peserta adalah unsur pendukung yang meliputi bindamping, pinkon, dokter, serta pramuka penggalang dan penegak reguler.
Dalam pelaksanaan PPBK, fasilitas perkemahan dibuat ramah difabel. Di antaranya dengan jalur landai, pegangan tangan, papan petunjuk visual dan braille, hingga penerjemah bahasa isyarat di setiap kegiatan.
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso berharap PPBK Nasional 2025 menjadi momentum mendorong inklusivitas di Gerakan Pramuka. "Bukti bahwa Gerakan Pramuka adalah rumah bagi semua," kata dia.
PPBK Nasional 2025 dilaksanakan dengan mengusung tema Taklukkan Tantangan, Raihlah Mimpi, dan Berprestasi.
Peserta dari Berbagai Daerah
Peserta perkemahan Hari Pramuka 2025 datang dari berbagai daerah. Hingga hari ini, ada 26 kwartir daerah yang telah memastikan akan mengirim kontingen ke kegiatan enam hari tersebut. Ada setidaknya 917 orang yang akan hadir.
Pada Selasa, 12 Agustus 2025, Panji Gerakan Pramuka juga telah diserahkan kepada kontingen yang bertugas membawanya ke upacara di Buperta Cibubur. Penyerahan panji merupakan salah satu rangkaian penting dalam persiapan upacara puncak Hari Pramuka.
Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen (Purn) Bachtiar memimpin upacara penyerahan Panji Gerakan Pramuka kepada petugas kawal panji di halaman Kantor Kwarnas Pramuka, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta. Petugas kawal panji adalah siswa-siswi SMK Pelayaran Jakarta Raya yang juga merupakan anggota Saka Bahari. Setelah prosesi penyerahan di Kwarnas, panji dibawa menuju Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur.
Atraksi Gabungan TNI, Polri, dan Sipil
Dalam upacara peringatan Hari Pramuka, akan ada atraksi dari drumband Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat yang melibatkan 120 personel. Selain itu, ada penampilan pencak silat oleh 100 personel Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dan atraksi terjun payung oleh 50 penerjun gabungan TNI, Polri, dan sipil yang membawa Bendera Merah Putih, WOSM, Tunas Pramuka, serta logo Hari Pramuka. Akan ada pula penampilan tarian daerah dari DKI Jakarta yang tentunya bisa memeriahkan rangkaian agenda yang disiapkan.