
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta agar Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori di Kabupaten Supiori, Papua, beroperasi di akhir 2027 setelah sempat terhenti pembangunannya.
Bahlil mengatakan, kunjungan kerjanya ke beberapa wilayah di Papua, seperti Kepulauan Yapen, Pulau Owi, hingga Supiori bertujuan untuk mempercepat pengembangan program listrik desa.
“Saya melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua untuk memastikan perintah Bapak Presiden dalam rangka memberikan pelayanan kepada semua wilayah di Indonesia dari Aceh sampai Papua untuk urusan listrik desa, listrik dusun, listrik kampung,” kata Bahlil melalui keterangan resmi, Sabtu (26/7).
PLTM Wabudori akan dibangun di Sungai Wabudori di kawasan hutan konservasi Distrik Supiori Barat, berkapasitas 1,2 Mega Watt (MW), dengan dua unit turbin masing-masing 600 kW.
Proyek ini diharapkan dapat memasok listrik ke lebih dari 1.600 rumah tangga dan dibangun dengan prinsip energi bersih serta memanfaatkan produk dalam negeri.
Sebelumnya, proyek ini terhenti sejak 2010 karena kendala teknis dan administratif. Menanggapi hal ini, Bahlil meminta ada percepatan konstruksi proyek tersebut.
“Kita tinjau langsung untuk memastikan agar proses konstruksinya bisa segera jalan di 2026, memang dalam schedule (Commercial Operation Date-nya) 2029, tapi saya majukan paling lambat awal 2028, kalau bisa 2027 akhir, itu jauh lebih baik,” ujarnya.

Bahlil juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur listrik agar tidak terkendala dan berjalan dengan lancar.
“Saya minta satu hal, jangan pada saat teman-teman PLN bangun, kita tidak dukung. Palang-palang, ijin A, ijin B, kalau boleh Pak Bupati mohon bantuan agar kita bisa simultan kerjanya,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada pembangkit, Bahlil juga meminta percepatan penyambungan listrik rumah tangga yang sudah berjejaring namun belum teraliri arus. Ia meminta agar pendanaan untuk penyambungan tersebut segera dialokasikan melalui anggaran Kementerian ESDM.
Peninjauan PLTM Wabudori ini diharapkan menjadikan Papua contoh provinsi pengembangan energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang merata dan inklusif.