
SKOR.id - Kegiatan menyatukan semangat olahraga dan kepedulian terhadap lingkungan dilakukan sebagai bagian dari pra-event 2025 Garmin Run Indonesia.
Menyambut 2025 Garmin Run Indonesia, Garmin Indonesia bersama Limbah.id menggelar kegiatan bertajuk Road to Garmin Run: Plogging with Limbah.id, Minggu (3/8/2025).
"Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, kami ingin memperkuat pesan bahwa hidup sehat juga bisa sejalan dengan aksi nyata menjaga lingkungan," ujar Rian Krisna, Marketing Communication Manager Garmin Indonesia.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Semangat ini menjadi inti dari Garmin Run Indonesia 2025 yang mengusung tema From Zero to Hero, serta menekankan pentingnya keberlanjutan dan inklusivitas," ia menambahkan.
Digelar di Jakarta, para peserta menjelajahi area Cikini seluas 7 kilometer. Mereka tidak hanya berlari, tetapi juga memungut sampah yang ditemukan pada sepanjang jalan.
Konsep plogging mengajak untuk sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Garmin melalui Limbah.id memfasilitasi peserta dengan alat bantu seperti capitan, sarung tangan, dan wadah sampah.Kegiatan Road to Garmin Run: Plogging with Limbah.id di Jakarta pada 3 Agustus 2025. (Istimewa)
Limbah.id sebagai mitra keberlanjutan Garmin berperan dalam memilah dan mendaur ulang sampah yang terkumpul, mulai dari botol plastik, kertas, karton, hingga kaleng dan wadah makanan.
"Kami percaya bahwa event olahraga merupakan medium yang kuat untuk menggerakan kesadaran lingkungan," kata Marketing & Business Development Limbah.id, Alfiya Sania.
"Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Limbah.id hadir sebagai penyedia layanan pengelolaan sampah yang komprehensif. Kami memastikan setiap limbah dikelola secara bertanggung jawab, dengan komitmen terhadap prinsip zero to landfill."
Selama periode Road to Garmin Run sejauh ini, total 111,6 kg sampah berhasil dikumpulkan bersama Limbah.id. Mayoritas terdiri dari sampah daur ulang seperti botol PET air minum dan gelas plastik seberat 60 kg.
Kemudian ada sampah residu sejenis kemasan plastik multilayer dan styrofoam seberat 37,5 kg, sampah organik seperti seberat 13,8 kg, dan e-waste seberat 0,3 kg.Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, Rian Krisna, bersama Marketing & Business Development Limbah.id, Alfiya Sania (hijau), saat Road to Garmin Run: Plogging with Limbah.id di Jakarta, 3 Agustus 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)
Khusus di acara plogging terkini, terdapat 152 peserta yang dibagi ke dalam 12 kelompok. Total 415,98 kg sampah terkumpul, yang kemudian dipilah untuk proses daur ulang.
2025 Garmin Run akan digelar pada 14 September 2025 di ICE BSD, Tangerang, sebagai bagian dari Garmin Run Asia Series yang juga berlangsung di sembilan negara lain di Asia.
Tahun ini, Garmin kembali mengangkat tema From Zero to Hero, menghadirkan berbagai kategori seperti 5K, 10K, 21K, RMHC Kids Dash, dan sub-kategori khusus Asics Community Rank yang mendorong partisipasi komunitas.
Tahun lalu, pengelolaan sampah selama acara berhasil mengurangi jumlah sampah ke TPA hingga 62 persen dan menurunkan jejak karbon setara dengan hampir 1.900 km jarak tempuh kendaraan bermotor.
Tahun ini, Garmin memperkuat kolaborasi dengan Limbah.id sebagai sustainability partner, yang akan memfasilitasi edukasi lingkungan melalui workshop, pengumpulan sampah elektronik, hingga aksi plogging.
Selain itu, sebagian dari hasil penjualan tiket 2025 Garmin Run Indonesia juga akan digunakan untuk program penanaman mangrove di berbagai wilayah pesisir Tanah Air.
Sumber: skor.id