Sam Altman: AI Coding Sekarang Seperti Anak Magang, Nanti Bisa Jadi Profesional

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 JOEL SAGET/AFPCEO OpenAI, Sam Altman. Foto: JOEL SAGET/AFP

CEO OpenAI sekaligus kreator ChatGPT, Sam Altman, memberikan penilaiannya tentang kemampuan AI di bidang rekayasa software. Dia menggambarkan AI coding assistant saat ini sebagai 'pekerja magang', tetapi juga meramalkan evolusi cepat yang segera membuatnya menyaingi para profesional berpengalaman.

Dalam acara Snowflake Summit 2025 di San Francisco, California, AS, Altman menyebutkan bahwa pekerja magang menerima untuk bekerja selama beberapa jam. Perlahan, ia dapat tumbuh menjadi setara dengan seorang insinyur perangkat lunak berpengalaman.

Saat ini (AI coding assistant) seperti pekerja magang yang dapat bekerja selama beberapa jam, tetapi pada titik tertentu ia akan menjadi seperti software engineer berpengalaman yang dapat bekerja selama beberapa hari.- Sam Altman, CEO OpenAI -

Komentarnya menggarisbawahi dampak transformatif AI terhadap industri teknologi, terutama pada peran yang terkait dengan coding atau bahasa pemrograman.

Altman juga memprediksi, pada tahun depan, kita mungkin mulai melihat agentic AI yang mampu memecahkan masalah bisnis yang rumit dan bahkan menemukan pengetahuan baru.

Agentic AI bidang coding assistant mengacu pada masa depan di mana sistem AI dapat bekerja secara independen dan menangani tantangan coding yang rumit, merancang arsitektur perangkat lunak yang rumit, dan juga berkontribusi pada keputusan pengembangan strategis dengan intervensi manusia yang lebih sedikit.

Bagi para software engineer, visi Sam Altman menandakan adanya pergeseran dalam peran mereka. Alih-alih melakukan coding rutin, para insinyur perangkat lunak harus meningkatkan bidang keahlian mereka dan berfokus pada hal-hal seperti mengelola proyek-proyek AI yang kompleks, memastikan penerapan AI yang etis, dan berinovasi pada kemampuan AI saat ini.

Komentar Altman muncul di tengah meningkatnya perdebatan mengenai dampak AI terhadap ketenagakerjaan.

 Brendan Smialowski/AFPCEO OpenAI, Sam Altman. Foto: Brendan Smialowski/AFP

Baru-baru ini, CEO Anthropic, Dario Amodei, memperingatkan bahwa artificial intelligence dapat menghilangkan 50% pekerjaan kerah putih tingkat pemula dalam lima tahun ke depan, yang berpotensi meningkatkan pengangguran di AS hingga 20%. Hal ini disampaikan Amodei dalam sebuah wawancara kepada media Axios.

Prediksi yang mengejutkan ini muncul seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi AI, dengan sektor-sektor seperti teknologi, keuangan, hukum, dan konsultasi menghadapi gangguan terbesar, atau disrupsi.

Kami, sebagai produsen teknologi ini, memiliki tugas dan kewajiban untuk bersikap jujur ​​tentang apa yang akan terjadi. - Dario Amodei, CEO Anthropic -

CEO berusia 42 tahun itu menekankan bahwa sebagian besar orang masih belum menyadari transformasi yang akan terjadi, menyebutnya sebagai kenyataan yang "terdengar gila, dan orang-orang tidak mempercayainya."

CEO Nvidia, Jenseng Huang, menyatakan ketidaksetujuannya yang tajam dengan prediksi CEO Anthropic, Dario Amodei, tentang otomatisasi pekerjaan yang digerakkan oleh AI selama jumpa pers di Viva Technology di Paris pada pertengahan Juli 2025.

Huang secara khusus menantang klaim Amodei baru-baru ini bahwa AI dapat menghilangkan hingga 50% pekerjaan kerah putih tingkat pemula dalam waktu lima tahun, menepis anggapan tersebut sebagai sesuatu yang terlalu meningkatkan kekhawatiran publik.

“Saya sangat tidak setuju dengan hampir semua yang dikatakan [Amodei],” kata Huang, mengkritik tiga poin penting yang dikaitkannya dengan Amodei: bahwa AI sangat berbahaya sehingga hanya beberapa orang terpilih yang boleh mengembangkannya, bahwa AI terlalu mahal untuk dikembangkan secara luas, dan bahwa kekuatannya akan menyebabkan hilangnya banyak pekerjaan.

“Jika Anda ingin segala sesuatunya dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab, lakukanlah secara terbuka... Jangan melakukannya di ruangan gelap dan katakan kepada saya bahwa itu aman,” imbuh Jensen Huang, yang mengadvokasi pengembangan AI yang transparan dan kolaboratif.

Read Entire Article