Saat Polisi Bongkar Kasus Jual Beli Sim Card Ilegal Terdaftar untuk Penipuan

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi Pers Kasus Sim Card Ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKonferensi Pers Kasus Sim Card Ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Warga kaget menemukan LinkedIn berisi datanya. Lengkap dengan fotonya, padahal bukan miliknya. Warga tersebut kemudian melapor ke polisi.

Berawal dari situ, terungkap adanya sindikat penyalahgunaan data pribadi yang digunakan untuk membuat akun LinkedIn palsu hingga mendaftarkan SIM card secara ilegal. Para pelaku mencari data kependudukan di internet kemudian mendaftarkannya ke kartu SIM. Kartu itu digunakan untuk penipuan.

Kasubdit 3 Siber Polda Metro Jaya AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung menemukan kejanggalan pada nomor telepon yang tertera. Nomor itu tidak sesuai dengan identitas yang tercantum dalam profil.

Setelah ditelusuri, nomor tersebut ternyata terdaftar menggunakan NIK orang lain.

“Jadi kami mendapatkan adanya tiga orang yang data pribadinya digunakan yaitu berasal dari Banyumas, Kendal, dan Bogor,” ungkap Rafles, Jumat (25/7).

Korban Tak Pernah Beri Izin

Setidaknya ada tiga korban dalam kasus ini. Mereka menyatakan tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk menggunakan data mereka. Dari situ polisi menyimpulkan telah terjadi pelanggaran penggunaan data pribadi tanpa izin.

Pelaku pertama yang ditangkap berinisial IER. Ia membeli SIM card yang sudah teregistrasi menggunakan data milik tiga korban untuk melakukan penipuan.

“Motif dia membeli SIM card teregistrasi adalah untuk digunakan melakukan penipuan terhadap masyarakat,” kata Rafles.

Data Pribadi Disebar Oleh Sales SIM Card

Dari penelusuran, polisi lalu menangkap penjual SIM card tersebut berinisial KK, seorang pemilik konter HP di salah satu pusat perbelanjaan. Dari tangan KK disita 130 kartu perdana XL dan 24 Axis yang semuanya telah teregistrasi.

Namun, KK juga bukan orang yang mendaftarkan kartu tersebut. Ia mendapatkan kartu dari F, seorang sales kartu GSM yang bekerja untuk PT M — distributor resmi dari operator seluler XL Smart.

“F juga mendapatkan kartu-kartu SIM card yang sudah teregister dari saudara FRR,” ujarnya

“Saudara FRR ini perannya juga sebagai sesama sales dari PT M,” tambahnya Rafles.

Konferensi Pers Kasus Sim Card Ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKonferensi Pers Kasus Sim Card Ilegal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

FRR meregistrasi kartu-kartu tersebut menggunakan data pribadi yang dia temukan lewat pencarian Google agar mudah dijual.

“Menurut keterangannya, masyarakat akan lebih senang membeli kartu-kartu perdana yang sudah teregister jadi tidak perlu repot mengisi dengan NIK dan KK miliknya,” kata Rafles.

Ada empat tersangka yang dijerat dalam kasus ini. Mereka dikenakan Pasal 51 ayat 1 UU ITE tentang manipulasi data, serta Pasal 67 ayat 3 dan Pasal 65 ayat 3 UU Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp 12 miliar.

Pencegahan

Direktur Penyidikan Digital Komdigi, Irawati Cipto Priyanti, memberikan sejumlah tips mencegah penipuan dengan data pribadi. Pertama, masyarakat disarankan segera memblokir nomor lama yang sudah tidak digunakan untuk mencegah disalahgunakan pihak lain.

Kedua, jangan pernah mengunggah atau membagikan foto dokumen pribadi seperti KTP, KK, atau SIM ke media sosial atau platform digital terbuka.

Ketiga, masyarakat diminta aktif mengecek penggunaan NIK-nya untuk registrasi kartu. Saat ini, mekanisme pembatasan satu NIK untuk maksimal tiga SIM card sudah ada, tapi masih perlu disempurnakan.

Ia juga mendorong operator dan penyelenggara sistem elektronik untuk membangun sistem perlindungan yang lebih kuat demi mencegah kebocoran data lebih lanjut.

“Kan bisa pakai AI, mungkin bisa lebih mudah dan lebih efisien bagaimana mengontrol bahwa itu satu NIK benar-benar hanya digunakan oleh tiga nomor ini yang akan kita diskusikan mudah-mudahan kawan operator juga bekerja sama,” kata Irawati dalam kesempatan yang sama.

Dengan maraknya kejahatan digital, masyarakat diminta tidak hanya waspada, tapi juga proaktif menjaga data pribadinya. Jangan sampai identitas kita dipakai untuk menipu orang lain—dan kita yang menanggung akibatnya.

Read Entire Article