Rumah Laksamana Maeda: Saksi Bisu Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Saksi Bisu Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Ilustrasi(Indonesia Kaya)

PERUMUSAN teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira Jepang yang berperan penting bagi kemerdekaan Indonesia. Pada 16 dan 17 Agustus 1945, para tokoh pendiri bangsa, termasuk Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo, merumuskan naskah penting di rumah ini. 

Pemilihan rumah Laksamana Maeda bukan tanpa alasan. Tempat tersebut dipilih karena sikap Maeda yang memberikan jaminan keselamatan pada Bung Karno dan tokoh-tokoh lainnya. Karena simpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia, ia mengizinkan rumahnya dipakai sebagai lokasi pertemuan untuk menyusun teks proklamasi

Alasan Pemilihan Rumah Laksamana Maeda

Berikut penyebab lain mengapa penyusunan teks proklamasi berlokasi di rumah Laksamana Maeda: 

  1. Rumah Laksamana Maeda dinilai lebih aman dibandingkan lokasi lainnya.
  2. Ahmad Soebardjo yang merupakan salah satu toko dalam perumusan teks proklamasi, memiliki hubungan yang baik dengan Laksamana Maeda.
  3. Hak imunitas, tentara Jepang tidak bisa menerobos masuk ke rumah Maeda. 
  4. Maeda memberikan dukungan penuh karena ia sangat bersimpati pada perjuangan bangsa ini.
  5. Lokasi strategis, rumah tersebut terletak di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta Pusat. 

Laksamana Maeda, seorang perwira Angkatan Laut Jepang. Ia dikenal memiliki pandangan yang lebih terbuka dibanding perwira Angkatan Darat. Hal itu karena pengalamannya yang pandai berbahasa asing. 

Ia bahkan mendirikan asrama untuk nasionalis muda dan menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka sebagai tenaga pengajar. Sikap Maeda menuai simpatik dan terbuka terhadap para nasionalis sehingga membuatnya dihormati. Akhirnya ia memberikan ruang untuk melakukan aktivitas penting bagi masa depan bangsa. 

Penyusunan teks proklamasi dilakukan di ruang makan rumah Laksamana Maeda, ia sebagai tuan rumah mengundurkan diri tidur ke kamarnya ketika peristiwa bersejarah tersebut sedang berlangsung. Perumusan tersebut ditemani Miyoshi, orang kepercayaan Mayor Jenderal Nishimura yakni kepala pemerintahan umum bersama Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah menyaksikan Soekarno, Hatta, dan Soebardjo membahas mengenai rumusan teks proklamasi. 

Di ruang makan tersebut, menjelang tengah malam, rumusan teks proklamasi yang akan dibacakan esok harinya sedang disusun. Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas. Sementara itu, Hatta dan Ahmad memberikan sumbangan pemikiran mereka secara lisan.

Waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi hari, Soekarno menyampaikan bahwa situasi mendesak sehingga mengharuskan proklamasi kemerdekaan dilaksanakan secepatnya. Ia membacakan rancangan teks dan mengusulkan agar naskah dapat ditanda tangani oleh wakil bangsa Indonesia, disetujui oleh Hatta. 

Namun, usulan ini ditolak para pemuda, mereka tidak setuju jika tokoh-tokoh yang dianggap pro Jepang ikut menandatangani. Setelah berbagai diskusi, Sukarni mengusulkan agar naskah tersebut cukup ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia. (umsu/setneg/Z-2)

Read Entire Article