Riset: Rutin Makan Alpukat Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Ilustrasi alpukat. Foto: Saknarong Butsabong/Shutterstock

Rasanya yang legit dan manis berpadu dengan gurih membuat alpukat jadi salah satu buah favorit banyak orang. Tak hanya dinikmati sebagai buah segar, alpukat juga sering diolah menjadi camilan lezat seperti jus, smoothie, bahkan sebagai topping roti panggang.

Namun, bukan hanya rasanya yang enak. Alpukat juga dikenal kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Bahkan, sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi alpukat setiap hari dapat memberikan manfaat tak terduga, yaitu membantu tidur lebih nyenyak.

Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association. Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan meneliti 969 orang dewasa berusia 25 tahun ke atas yang mengalami obesitas abdominal, yakni memiliki lingkar pinggang minimal 89 cm untuk perempuan dan 101 cm untuk laki-laki.

Ilustrasi alpukat. Foto: Pormezz/Shutterstock

Selama 26 minggu, separuh dari peserta studi diminta mengonsumsi satu buah alpukat Hass berukuran besar setiap hari, sementara sisanya tetap menjalani pola makan biasa, yang rata-rata hanya mengonsumsi kurang dari dua buah alpukat per bulan.

Hasilnya, kelompok yang rutin makan alpukat menunjukkan peningkatan pada profil lipid darah (zat lemak seperti trigliserida dan kolesterol) serta pola makan yang lebih sehat. Namun, yang mengejutkan para peneliti adalah peningkatan kualitas tidur yang signifikan pada kelompok tersebut.

Para peneliti menduga, manfaat ini berasal dari kombinasi nutrisi dalam alpukat yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat pangan, kalium, folat, vitamin K, tembaga, dan asam pantotenatyang semuanya berperan dalam mendukung kualitas tidur.

Meski begitu, konsumsi alpukat tidak secara langsung berdampak pada peningkatan kesehatan jantung secara keseluruhan, yang sebenarnya merupakan tujuan utama dari studi ini. Skor kesehatan jantung peserta tetap berada di kisaran rata-rata (66 dari 100) setelah enam bulan.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting, tidak hanya untuk tubuh tapi juga kesehatan mental. Tidur yang baik dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membantu mengatasi kecemasan.

Ilustrasi tidur nyenyak. Foto: Dok. Shutterstock

Nah, jika kamu mengalami kesulitan tidur, beberapa kebiasaan berikut bisa dicoba seperti dikutip dari laman NHS.

Bangun Rutinitas Tidur yang Baik

Memiliki jadwal tidur yang konsisten dan rutinitas santai sebelum tidur, seperti membaca, mendengarkan musik lembut, atau meditasi bisa membantu tubuh mengenali waktu istirahat. Hindari layar ponsel dan laptop minimal satu jam sebelum tidur karena cahaya biru bisa mengganggu produksi hormon tidur.

Latih Mindfulness

Kecemasan dan pikiran yang mengganggu sering kali menjadi penyebab susah tidur. Menulis kekhawatiran di buku catatan atau membuat daftar tugas untuk esok hari bisa membantu menenangkan pikiran.

Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Tidur lebih mudah dilakukan di ruangan yang gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan penutup mata atau penyumbat telinga jika perlu, dan atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau pengap.

Jangan Memaksakan Tidur

Jika kamu tidak bisa tidur, jangan paksakan diri. Bangun dan lakukan aktivitas santai hingga rasa kantuk datang kembali secara alami.

Perhatikan Pola Makan dan Olahraga

Makan berat, konsumsi kafein, alkohol, atau nikotin menjelang tidur dapat mengganggu kualitas tidur. Sebaliknya, pola makan sehat dan olahraga teratur dapat membantu tidur lebih nyenyak, asalkan tidak dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur.