
KEMATIAN pengemudi ojol Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob Polda Metro Jaya menyulut protes di Bandung. Ribuan Mahasiswa berbagai perguruan tinggi dan pengemudi ojol mendatangi Kantor DPRD Jawa Barat dan Polda Jawa Barat.
Massa mulai datang ke kantor DPRD Jawa Barat di Jalan Diponegoro selepas salat Jumat. Tidak lama mereka menguasai jalan, sehingga kendaraan harus mencari jalan alternatif.
Massa meneriakkan protes atas kematian Affan. Mereka juga menuntut revolusi.
Semula polisi menjaga di depan pintu gerbang Kantor DPRD Jawa Barat. Mereka juga sempat menembakkan gas air mata, ketika massa mulai terlihat beringas.
Namun, massa tidak mundur. Mereka membalas dengan melempari polisi dengan batu dan botol air mineral.
Ketika polisi mundur, massa melampiaskan amarah ke pintu gerbang dan kantor DPRD Jawa Barat. Mereka membakar benda-benda di depan pintu gerbang. Batu dan benda keras lainnya dilempar masuk ke halaman kantor wakil rakyat itu.
Sejumlah pengunjuk rasa juga merusak fasilitas umum di Jalan Diponegoro. Lampu pengatur lalu lintas pun jadi sasaran perusakan.
Hujan yang turun sekitar pukul 14.30 WIB juga tidak menyurutkan semangat para pengunjuk rasa. Sampai sore hari, massa mahasiswa masih terus berdatangan ke lokasi.
Banyaknya massa yang datang juga dipengaruhi ajakan dari medi sosial di sejumlah kampus. Mereka menyerukan untuk turun ke jalan untuk memprotes karut marutny kondisi sat ini.
"Ini soal kemanusiaan. Saatnya mahasiswa mengambil langkah berani dan tegas," seru salah satu unggahan.
Sementara aksi di kantor Polda Jawa Barat berlangsung aman. Sejumlah perwakilan mahasiswa dan pengemudi ojol melakukan orasi menuntut pengusutan tuntas kematian Affan.