Qatar telah memblokir akses ke platform game populer Roblox dengan alasan kekhawatiran terhadap keselamatan anak, menyusul gelombang seruan di media sosial yang mendesak pemerintah mengambil tindakan.
Laporan The Peninsula Qatar menyebut, pemblokiran terjadi sejak 13 Agustus 2025 setelah seruan tersebut viral.
Roblox masih bisa diunduh di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.
Namun, pemain di Qatar tidak bisa masuk ke dalam game online tersebut.
Aplikasi mobile-nya menampilkan notifikasi "tidak ada jaringan internet," sementara versi website muncul keterangan eror, "Situs ini tidak dapat diakses."
Pemantau sensor internet Ooni melaporkan adanya 'anomali akses' terhadap Roblox di Qatar pada 13 Agustus 2025, pukul 07.32 waktu setempat.
Saat ini pemerintah Qatar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemblokiran tersebut.
Roblox Diblokir di China, Turki, dan Oman, Jadi Sorotan di Indonesia
Roblox telah lama menuai kritik dari orang tua dan pemerhati keamanan siber, yang menilai platform itu rawan menampilkan konten tidak pantas dan membuka celah eksploitasi anak.
Sejumlah negara seperti China, Turki, dan Oman telah lebih dulu memblokir akses ke Roblox.
Sementara itu, Roblox juga mendapat sorotan di Indonesia, setelah Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut game tersebut dapat memicu kekerasan dan potensi penyusupan konten judi online.