Puting lecet dan terluka karena proses menyusui bisa membuat ibu jadi tidak nyaman, begitu juga khawatir bayi tidak mendapat asupan ASI sesuai kebutuhannya.
Hal inilah yang juga dirasakan oleh pengguna Instagram @babygwenevine, yang bahkan mengaku bagian dari puting payudaranya sampai ada yang terlepas! Kok bisa?
Ibu dari bayi ini menceritakan pengalaman puting payudaranya terlepas karena proses pumping. Ia menjelaskan keinginannya untuk memberikan ASI dengan cara direct breastfeeding (DBF) atau menyusui langsung. Di tengah prosesnya, ia pun memutuskan juga melakukan pumping ASI.
"Tapi aku masih awam, karena kejar-kejaran sama jam minum anakku, aku paksain pumping keseringan sampai lecet. Aku juga coba DBF pakai nipple shield, yang malah memperparah lukanya," tulis dia. kumparanMOM telah diizinkan mengutip kisahnya.
Ia mengungkapkan proses pumpingnya dilakukan dengan cara yang tepat, mulai dari peletakan corong hingga memompa ASI dengan mode yang tidak terlalu keras. Namun ia juga mengakui ketika memompa ASI saat mengantuk, peletakan corongnya jadi tidak tepat.
"Karena aku terlalu keras modenya dan sudah lecet parah, tapi aku paksain, akhirnya [ada bagian puting yang] copot," ungkapnya.
"Jadi buat mom Eping (exclusive pumping), i feel you, sakitnya gimana ketika lecet. Sakitnya pas clog, capeknya harus bangun pumping," lanjut dia.
Benarkah Puting Payudara Bisa Terlepas Selama Proses Menyusui
Sangat jarang terjadi, tetapi puting payudara terlepas bisa dialami oleh beberapa ibu, Moms! Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, umumnya masalah menyusui yang lebih sering dialami ibu adalah puting lecet dan luka. Penyebabnya berbagai macam, mulai dari pelekatan bayi yang kurang tepat, bentuk puting tertentu yang membuat bayi lebih sulit melekat, penggunaan pompa ASI yang tidak sesuai, infeksi pada puting, hingga saluran ASI tersumbat.
"Artinya, puting lecet itu hal yang sering terjadi, tapi sampai benar-benar terlepas utuh hampir tidak pernah hanya karena menyusui biasa. Kasus puting sampai benar-benar copot atau terlepas saat menyusui itu sangat jarang sekali," tutur dr. Aisya kepada kumparanMOM.
Dokter yang praktik di RS UNS Solo itu menjelaskan, fenomena puting terlepas dari payudara bisa disebut juga nekrosis. Kondisi ini terjadi ketika matinya suatu jaringan, yang disebabkan jaringan di sekitar puting tidak mendapat aliran darah yang cukup. Akibatnya, area tersebut mengering dan dapat terlepas.