Viral Jembatan Rusak, PUPR Tanggamus Siapkan Jembatan Sementara

Lampung Geh, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menanggapi keluhan warga terkait jembatan rusak di Kecamatan Pematang Sawa yang viral di media sosial.

Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda memastikan pihaknya telah meninjau langsung lokasi jembatan penghubung menuju SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Pematang Sawa.

“Untuk akses sebenarnya memang ada jalan lain, tapi harus memutar kurang lebih 1 kilometer. Kalau untuk kerusakan jembatannya sudah kurang lebih lima tahunan,” ujar Riswanda saat dikonfirmasi Lampung Geh Kamis (28/8).

Ia menjelaskan peninjauan lapangan dilakukan melalui jalur laut karena akses darat sulit ditembus.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pengukuran ulang guna menilai tingkat kerusakan dan menyiapkan rencana pembangunan jembatan sementara.

“Bupati melalui tenaga ahli sedang menelusuri skema pendanaan untuk jembatan sementara. Harapannya, sumber dana bisa menggunakan CSR perusahaan agar segera ada jembatan sementara yang layak dilintasi,” jelasnya.

Riswanda menambahkan, untuk pembangunan jembatan permanen baru akan dialokasikan pada tahun 2026.

Sebelumnya, video warga Pematang Sawa merekam kondisi jembatan rusak yang terletak di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang dan menghubungkan akses ke sekolah.

Dalam video itu, perekam meminta perhatian Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Tanggamus Moh. Saleh Asnawi untuk segera memperbaikinya.

"Kami berharap pak mohon jembatan ini karena jembatan prioritas mohon untuk dibangun kembali agar warga bisa melewati jembatan ini termasuk anak-anak sekolah pak yang tidak seharusnya deket namun harus mohon terjauh dari sini," katanya.

Sebagai informasi, Kecamatan Pematang Sawa berada dekat Taman Nasional Bukit Barisan.

Warga di daerah ini harus menyeberangi Teluk Semaka dengan kapal yang hanya beroperasi pukul 13.00 WIB setiap hari, dengan waktu tempuh 3–4 jam.

Wilayah tersebut juga merupakan daerah blank spot jaringan telekomunikasi dan hanya mengandalkan Wi-Fi untuk akses internet. (Cha/Put)