
Pemerintah tengah mendorong peningkatan ekspor jamu sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia ke Afrika. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan selama ini kontribusi ekspor Indonesia ke sana mencapai 7,1 persen dan jamu menjadi salah satu produk utama.
"Kita ingin menggalakkan ekspor dan target kita adalah 7,1 persen. Salah satu komoditas yang kita unggulkan adalah asli Indonesia, salah satunya jamu," kata Budi di Semarang, Jawa Tengah, dikutip Sabtu (26/7).
Budi menyebut pasar Afrika memiliki potensi besar untuk produk jamu Indonesia. Namun, proses perjanjian dagang dengan kawasan tersebut membutuhkan waktu.

"Kita lihat memang jamu ini banyak ke Afrika sementara kita baru mendekati Afrika untuk membuat perjanjian dagang," ujarnya.
Sebagai langkah cepat, pemerintah membuka opsi kerja sama bilateral agar produk jamu nasional dapat segera masuk ke pasar Afrika dan global. Atase Perdagangan di luar negeri bakal dikerahkan juga untuk mempromosikan produk jamu Indonesia.
"Kita ingin mengejar ke Afrika cuma Afrika ini maunya ke kawasan, tapi ini lama. Jika mau mencoba cara bilateral, misalnya produk Sidomuncul dan produk lainnya bisa masuk ke Amerika," tutur Budi.