
Presiden Persita, Ahmed Zaki Iskandar, buka suara soal regulasi 11 pemain asing yang bakal diterapkan di Super League musim depan. Zaki menilai regulasi ini merupakan tantangan untuk para pemain lokal.
PT LIB memutuskan klub-klub peserta Super League boleh menggunakan 11 pemain asing. Dari 11 itu, delapan yang boleh dimainkan dan didaftarkan saat pertandingan. Ini diputuskan usai RUPS yang digelar pada Senin (7/7).
Zaki menyambut baik hal tersebut. Namun, Persita masih menunggu keputusan dari pelatih apakah akan menggunakan 11 pemain asing atau tidak.
“Regulasi itu baik-baik saja untuk tantangan Super League. Ini juga tantangan untuk pemain lokal agar bekerja lebih baik lagi bersaing dengan pemain asing,” ucap Zaki kepada kumparan, Selasa (8/7).

“Keputusan menggunakan 11 pemain asing tergantung kebutuhan tim dan pelatih kepala. Nanti dia yang memutuskan apakah perlu 11 pemain asing atau tidak,” tambahnya.
Sejauh ini, Persita sudah mempertahankan lima pemain asingnya. Mereka adalah Eber Bessa, Tamirlan Kozubaev, Javlon Guseynov, Igor Rodriguez dan Bae Sin-Yeong.
Klub berjuluk ‘Pendekar Cisadane’ itu masih akan merekrut tiga pemain asing lagi. Namun, sampai saat ini belum diumumkan siapa pemain asing tersebut.