Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menaikkan pangkat para polisi yang jadi korban dalam kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikin pangkat, naikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan membela negara, membela rakyat, menghadapi anasir-anasir,” kata Prabowo saat mengunjungi anggota Polri korban kerusuhan yang dirawat di RS Polri, Jakarta Timur pada Senin (1/9).
Selain kenaikan pangkat, Prabowo juga memerintahkan Jenderal Sigit untuk menyekolahkan polisi yang menjadi korban.
“Saya perintahkan mereka diberi penghargaan naik pangkat, masuk sekolah,” ucap Prabowo.
Jenderal Sigit memastikan akan menjalankan perintah Prabowo tersebut.
“Kita diminta dan diperintahkan untuk menaikkan pangkat, menyekolahkan, dan memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit kita yang sudah bekerja keras dan menjadi korban,” ujar Sigit.
“Dan kami tentunya akan menindaklanjuti apa yang menjadi perintah beliau untuk segera mengembalikan keamanan, mengembalikan situasi yang ada, sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatannya,” tambahnya.
Hari ini, Prabowo menjenguk para polisi yang menjadi korban dari kerusuhan di Jakarta di RS Polri, Jakarta Timur. Menurut Prabowo, ada 43 orang yang menjadi korban kerusuhan yang merupakan polisi dan warga sekitar.
“Ada 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang, sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota dan 3 masyarakat,” ucap Prabowo.