
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, st. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6).
Ia secara khusus mengucap terima kasih karena Rusia telah menerima Indonesia sebagai anggota blok ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa). Sebelumnya, hanya berstatus negara mitra.
"Juga saya berterima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota BRICS penuh dengan waktu yang sangat cepat." kata Prabowo saat berbincang dengan Putin.

Prabowo menambahkan, sejatinya ia berniat menghadiri KTT BRICS di Kazan pada 24 Oktober 2024 lalu. Namun, ia berhalangan sehingga diwakili Menlu Sugiono.
"Sesungguhnya saya ingin datang langsung ke Kazan tapi pada saat itu saya baru dilantik 1 hari. Dan saya harus melantik kabinet saya," ujarnya.

BRICS semula beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Kemudian berkembang luas, dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Terakhir Indonesia disetujui masuk.
Brasil mengatakan, negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afsel.
Dengan menjadi anggota penuh, maka Indonesia memiliki hak suara penuh, juga keterlibatan penuh pada program, fasilitas, dan kontribusi — dibandingkan status negara mitra.