
Misteri hilangnya handphone diplomat muda Arya Daru masih belum terpecahkan. Handphone sehari-hari yang digunakan Arya Daru, Samsung S22 Ultra, hingga kini masih hilang.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Wira Satya Triputra, menegaskan handphone itu masih dicari oleh penyelidik.
"Handphone Samsung Ultra 22 yang sehari-hari dipergunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan. Kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," kata Wira di konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7).
Wira mengatakan, handphone yang diperiksa oleh tim digital forensik merupakan handphone yang ditemukan di kamar kos Arya Daru dan pernah digunakan beberapa tahun yang lalu. Handphone itu diketahui merupakan Samsung Note 9.
"Menurut keterangan bahwa handphone itu memang tidak dipakai, tapi ada di kamar," ujarnya.
Dit Ressiber Polda Metro Jaya kemudian menjelaskan bahwa handphone Samsung Note milik Arya Daru yang ditemukan di kamar kosnya ini, pertama kali dinyalakan pada Juni 2019. Dalam penelitian yang dilakukan, handphone tersebut kemudian dinyalakan lagi pada September 2022.
"Jadi saya terangkan kembali bahwa handphone yang kami terima itu pertama kali dinyalakan atau di-on-kan tahun 2019 bulan Juni. Kemudian kami melakukan penelitian digunakan komunikasi Instant Messenger itu di bulan September 2022, kemudian dinyalakan lagi Januari 2024," jelasnya.
Penelitian kembali dilakukan untuk mencari tahu apakah ada perangkat lain. Dalam penelusuran yang dilakukan lewat laptop Arya Daru, diketahui laptop pernah terhubung ke handphone Samsung S22 Ultra yang sehari-hari dipakai Arya Daru.
"Nah, di situ ada tanggal 25 Juni 2025 pernah terkoneksi ke perangkat Samsung Ultra 22. Handphone yang kami periksa adalah handphone yang terakhir kali digunakan komunikasi di tahun 2022," pungkasnya.