Polisi Jayawijaya dan Bulog bekerja untuk menstabilkan harga beras.
REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA, – Polisi Jayawijaya bekerja sama dengan Bulog Wamena menyelenggarakan program pangan murah untuk membantu menstabilkan harga beras di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Gereja GPdI Agape Wamena.
Program distribusi beras yang merupakan bagian dari program Supply and Price Stabilization (SPHP) pemerintah ini secara simbolis diresmikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Jayawijaya Komisaris I Wayan Laba, didampingi Kepala Bulog Cabang Wamena Stephanus Kurniawan.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Jumat, Komisaris Laba menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut. Program ini menyediakan tiga ton beras yang dikemas dalam karung lima kilogram dan dijual dengan harga Rp13.500 per kilogram.
"Program pangan murah dengan beras SPHP Bulog berjalan lancar, dan masyarakat sangat senang bisa membeli beras dengan harga yang terjangkau," kata Laba. Ia menekankan pentingnya sinergi kuat antara polisi dan Bulog untuk membantu masyarakat mengakses pangan berkualitas dengan harga wajar.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Wamena Stephanus Kurniawan mengapresiasi kerja sama ini, mengatakan inisiatif tersebut membantu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
"Program ini mencerminkan komitmen dari kepolisian dan Bulog untuk mendukung ketahanan pangan daerah sambil memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara