Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki kasus pengeroyokan warga yang dilakukan oleh sekumpulan remaja di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.
"Sementara ini kami masih dalam penyelidikan untuk mengetahui remaja tersebut dari kelompok mana, atau geng mana, nanti dari Polsek Pulogadung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan penyerangan itu terjadi saat warga tengah melakukan ronda malam, kemudian tiba-tiba sekelompok remaja datang dan langsung menyerang.
"Tidak ada korban, empat orang itu langsung melarikan diri saat posisinya sedang ronda," ujar Suroto.
Dia pun mengimbau agar para remaja di wilayah Pulogadung tidak melakukan aksi kerusuhan maupun pengeroyokan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Pihak kepolisian tidak akan segan menindak tegas pelaku pengeroyokan atau kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dia juga mengajak para orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama pada malam hari.
Baca juga: Jaktim gencarkan edukasi deteksi dini untuk jaga kamtibmas kondusif
Sementara itu, Polsek Pulogadung bersama tiga pilar terus mengintensifkan patroli di wilayah rawan tawuran serta melakukan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di sekolah dan lingkungan warga.
Seperti diketahui, penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut atas beredarnya video yang memperlihatkan puluhan remaja yang diduga gengster menyerang warga di Pulogadung, Jakarta Timur, tepatnya di dekat Kantor Kecamatan Pulogadung, Minggu (10/8), sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial Instagram @warungjurnalis. Dalam video itu, terlihat sekumpulan remaja mengendarai sepeda motor, kemudian berhenti mendadak di sekitar Jalan Remaja, Jatinegara Kaum, Pulogadung.
"Sejumlah kaca kios warga rusak. Puluhan gengster ini menerobos masuk dengan mendobrak pagar besi pemukiman warga," tulis keterangan dalam akun Instagram @warungjurnalis.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pencurian besi penutup saluran air di Jaktim
Baca juga: Pemkot Jaktim gelar sosialisasi cetak generasi muda bebas narkoba
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.