
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memerkuat lini keselamatan operasionalnya dengan mencetak 147 pengawas SPBU andal melalui pelatihan safetyman di Sumut. Program ini menjadi bagian dari strategi memperkuat budaya kerja berbasis keselamatan di sektor hilir energi.
Pelatihan difokuskan pada aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) untuk memastikan seluruh operator dan pengawas SPBU memiliki kapasitas memadai dalam menjaga keselamatan kerja.
"Melalui pelatihan HSSE, para operator dan pengawas SPBU dibekali pengetahuan dan keterampilan serta memastikan pengawasan operasional sesuai dengan standar K3," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw, Sabtu (2/8).
Menurut dia, para peserta sangat antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan mulai dari teori hingga praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pelatihan ini digelar dalam dua tahap.
Tahap pertama melalui Sales Area Retail Sibolga pada 21–22 Juli 2025 dan diikuti 72 pengawas SPBU. Tahap kedua dilaksanakan oleh Sales Area Retail Medan pada 28–29 Juli 2025, dengan jumlah peserta sebanyak 75 orang.
Seluruh kegiatan berlangsung di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut di Medan. Dalam pelatihan, para peserta tidak hanya menerima teori seputar keselamatan kerja, tetapi juga dilibatkan langsung dalam praktik penggunaan APAR.
Mereka diarahkan Tim HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk memahami cara efektif mengatasi kebakaran ringan yang mungkin terjadi dalam operasional harian. Peserta diberi pengarahan teknis sebelum melakukan simulasi pemadaman api pada titik api yang telah disiapkan.
Tujuannya agar setiap peserta siap menghadapi kondisi darurat di lapangan secara tanggap dan terukur. Pertamina Patra Niaga Sumbagut berharap para peserta menjadi representatif mereka menjadi seorang safety man yang menjadi garda terdepan untuk bisa memastikan standar safety dan health.
"Dan seluruh aspek-aspek operasional di SPBU dapat diterapkan dengan baik demi kepuasan pelanggan," lanjut Fahrougi.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Ardi, pengawas SPBU asal Deliserdang, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Dia menilai kegiatan tersebut sangat penting dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan kerja di lapangan.
"Pelatihan ini membuka wawasan kami akan pentingnya keselamatan kerja," ujarnya.(H-1)