
Seorang perempuan asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, bernama Azka Nurfadillah (28 tahun) dilaporkan hilang di sekitar Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul. pada Minggu (27/7) lalu.
Pencarian pada hari kedua, Senin (28/7), oleh Tim SAR Gabungan masih belum membuahkan hasil.
"Pencarian hari kedua belum membuahkan hasil atau Saudari Azka belum bisa diketemukan," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, dalam keterangannya, Senin (28/7).
Pada hari ini pencarian dibagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU).
Tim SRU 1 menyisir di bawah tebing. Tapi baru setengah perjalanan personel harus ditarik ke pos karena gelombang tinggi sehingga tak bisa sampai ke Watu Togok.
"Dilanjutkan pada siang harinya SRU 1 melakukan penyisiran ke sebelah barat bawah tebing (Song Libek). Hasil nihil," katanya.

Tim SRU 2 menyisir di atas tebing dengan radius 2 kilometer ke arah timur. Namun tak membuahkan hasil.
Sementara Tim SRU 3 menyisir di atas tebing dengan radius 2 kilometer ke arah barat.
"Kembali pada pukul 15.30 WIB dengan cuaca hujan deras. Tidak ditemukan orang mencurigakan atau hasil nihil," katanya.
Kendala pencarian hari ini adalah hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi yang membuat perahu atau jetski tak bisa diturunkan.
Datang Sendiri Hari Kamis
Diketahui Azka datang seorang diri ke Pantai Siung pada Kamis (24/7) pukul 17.30 WIB. Dia kemudian menyewa tenda camping.
Lalu pada Jumat (25/7) pukul 07.00 WIB Azka bertanya ke petugas SAR jalan menuju Watu Togok dengan menunjukkan video di ponselnya.
Oleh Tim SAR diimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya.
Akan tetapi petugas mendapat laporan nelayan pada pukul 13.00 WIB melihat pengunjung perempuan di Watu Togok. Tepatnya berada di balik gunung sebelah timur Pantai Siung.
"Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh tim SAR dengan bergegas ke Watu Togok guna mengimbau dan melarang serta mengajak untuk kembali lagi ke Pantai Siung, dan hal itu pun sudah dilakukan hingga Azka kembali ke pantai Siung," bebernya.

Sabtu (26/7)
Pada hari Sabtu (26/7) pukul 02.00 WIB, tim SAR masih melihat Azka di depan tenda.
Lalu pada pukul 07.00 WIB tenda dibongkar pemilik karena waktu sewa habis. Saat itu Azka sudah tak terlihat menurut pemilik tenda.
Minggu (27/7).
"Minggu, 27 Juli 2025 Tim SAR mendapat laporan dari tukang parkir Pantai Siung bahwasanya ada motor merek Honda Vario 160 terparkir mulai hari Kamis hingga Minggu belum diambil pemiliknya," ujarnya.
Laporan disampaikan ke Polsek Tepus. Ditemukan pula tas berisi ponsel, pakaian, hingga dompet yang berisi SIM.
Tim SAR gabungan di Pantai Siung lalu melakukan pencarian termasuk ke sisi Watu Togok. Saat itu pencarian juga dilakukan dengan drone tapi tak membuahkan hasil.