Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer musim panas 2025. Raksasa Bundesliga, Bayern Munchen, dilaporkan telah mencapai kesepakatan personal dengan penyerang Chelsea, Nicolas Jackson. Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius Die Roten untuk memperkuat lini serang mereka menjelang penutupan jendela transfer.
Kesepakatan ini menandai kemajuan signifikan dalam negosiasi transfer yang telah berlangsung beberapa waktu. Laporan dari media Jerman BILD pada Selasa menyebutkan bahwa Bayern telah intens berkomunikasi dengan Jackson dan berhasil menyepakati syarat-syarat personal yang diperlukan bagi pemain tersebut untuk bergabung dengan klub raksasa Jerman.
Pemain berusia 24 tahun asal Senegal ini menjadi target utama Bayern setelah sebelumnya gagal merekrut penyerang VfB Stuttgart, Nick Woltemade.
Nicolas Jackson hampir pasti akan meninggalkan Chelsea sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September. Posisinya di Chelsea telah tergeser setelah kedatangan dua rekrutan baru, Joao Pedro dan Liam Delap.
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, bahkan mengakui bahwa semua pihak yang terlibat akan "lebih bahagia" jika Jackson dan Christopher Nkunku meninggalkan Stamford Bridge sebelum batas waktu transfer.
Kesepakatan Personal dan Posisi Jackson di Chelsea
Nicolas Jackson, yang didatangkan Chelsea dari Villarreal pada tahun 2023, telah menunjukkan performa yang cukup menjanjikan. Sejak bergabung dengan The Blues, ia berhasil mencetak 30 gol dalam 81 penampilannya. Angka ini menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang yang produktif, meskipun ia belum sepenuhnya menjadi pilihan utama di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca.
Situasi Jackson di Chelsea memang sedikit rumit dengan kedatangan beberapa penyerang baru. Kehadiran Liam Delap dan Joao Pedro telah menempatkan Jackson di urutan bawah dalam pilihan penyerang tim. Bahkan, Jackson tidak tampil dalam dua pertandingan pembuka Chelsea di Premier League musim 2025-2026, mengindikasikan bahwa ia tidak lagi menjadi bagian inti dari rencana manajer.
Agen Nicolas Jackson, Diomansy Kamara, telah mengonfirmasi bahwa kliennya akan meninggalkan Chelsea. Kamara menyatakan bahwa transfer diharapkan terjadi dalam waktu 48 jam, dengan opsi di Jerman, Italia, dan Inggris. Kondisi ini membuka peluang baginya untuk mencari tantangan baru di klub lain, dan Bayern Munchen tampaknya menjadi destinasi yang sangat menarik.
Motivasi Bayern Munchen dan Fleksibilitas Jackson
Kedatangan Nicolas Jackson diharapkan dapat memberikan kedalaman signifikan pada lini serang Bayern Munchen. Saat ini, Die Roten sangat mengandalkan Harry Kane sebagai penyerang utama. Namun, mengingat Kane mulai memasuki tahun-tahun akhir kariernya, Jackson dianggap sebagai opsi jangka panjang yang sangat potensial untuk masa depan klub.
Fleksibilitas Jackson menjadi nilai tambah yang besar bagi pelatih Vincent Kompany. Ia tidak hanya bisa bermain sebagai penyerang tengah, tetapi juga mampu beroperasi di posisi sayap. Kemampuan adaptasi ini akan memberikan Kompany lebih banyak pilihan taktis dalam meracik strategi timnya. Ini juga akan mengurangi beban ketergantungan pada satu pemain saja.
Minat Bayern terhadap Jackson menunjukkan urgensi mereka dalam mencari tambahan kekuatan di lini depan. Ini juga mengindikasikan bahwa Jackson adalah profil pemain yang sangat diinginkan oleh pelatih Vincent Kompany, terutama setelah upaya mendatangkan penyerang VfB Stuttgart, Nick Woltemade, tidak berjalan mulus.
Detail Finansial dan Persaingan Klub Lain
Negosiasi antara Bayern dan Chelsea kini sedang berlangsung untuk menentukan detail finansial dari transfer Nicolas Jackson. Chelsea dilaporkan mematok harga sekitar £60 juta hingga £80 juta (sekitar Rp1,75 triliun) atau €90 juta untuk transfer permanen sang pemain. Angka ini terbilang tinggi, mencerminkan investasi yang telah dikeluarkan Chelsea untuk Jackson.
Meskipun demikian, ada potensi bahwa nilai transfer tersebut bisa turun. Hal ini sangat mungkin terjadi seiring dengan semakin mendekatnya tenggat waktu penutupan bursa transfer. Tekanan waktu seringkali memaksa klub untuk lebih fleksibel dalam negosiasi harga, terutama jika ada keinginan kuat dari pemain untuk pindah. Manajemen Bayern sendiri hanya menyetujui kesepakatan pinjaman untuk pemain ofensif, kemungkinan dengan opsi pembelian.
Selain Bayern Munchen, beberapa klub top Eropa lainnya juga dikaitkan dengan Nicolas Jackson. Klub-klub seperti Newcastle United, Aston Villa, AC Milan, dan Juventus dilaporkan menunjukkan minat pada penyerang Senegal ini. Newcastle bahkan dilaporkan telah meminta Chelsea untuk menurunkan harga jual Jackson. Namun, laporan terbaru dari Transfermarkt menyebutkan bahwa Bayern kini berada di posisi terdepan. Kesepakatan syarat personal dengan Jackson menjadi faktor penentu dalam persaingan ini.
Dengan potensi transfer Nicolas Jackson, Bayern Munchen menunjukkan ambisinya untuk tetap menjadi kekuatan dominan di kancah domestik maupun Eropa. Kehadiran Jackson diharapkan dapat menyuntikkan energi baru dan opsi serangan yang beragam, memastikan lini depan Bayern tetap tajam dan kompetitif di musim-musim mendatang.