Berat Badan Kylian Mbappe Naik, Bagaimana Respons Pelatih Real Madrid?

Liputan6.com, Jakarta- Kabar mengejutkan datang dari megabintang Real Madrid, Kylian Mbappe. Kenaikan berat badannya yang signifikan justru menjadi sorotan positif dan disambut gembira oleh pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, serta seluruh tim. Fenomena ini bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari sebuah transformasi fisik yang telah direncanakan secara matang.

Transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan dan bahkan meningkatkan performa Mbappe di lapangan hijau. Sebelumnya, penyerang asal Prancis ini sempat mengalami penurunan berat badan drastis akibat masalah kesehatan. Namun, melalui program pemulihan intensif, Mbappe berhasil mendapatkan kembali massa tubuhnya dengan kualitas yang lebih baik.

Kondisi fisik terbaru Mbappe ini tidak hanya membuat Xabi Alonso puas, tetapi juga langsung terlihat dampaknya pada performa gemilangnya di setiap pertandingan. Ini membuktikan bahwa kenaikan berat badan tersebut merupakan investasi penting bagi karier dan kontribusinya di Real Madrid.

Siapa sangka, daftar pemain dengan gaji tertinggi di La Liga musim 2025/2026 ternyata bikin heboh! Dari Kylian Mbappé yang baru gabung, hingga bintang muda Lamine Yamal yang gajinya bikin kaget banyak orang, semua masuk dalam Top 10 daftar bergaji f...

Sebelum mencapai kondisi fisik prima seperti saat ini, Kylian Mbappe sempat menghadapi tantangan kesehatan serius yang menyebabkan penurunan berat badan signifikan. Pada awal musim panas 2025, ia didiagnosis menderita gastroenteritis akut atau keracunan makanan. Kondisi ini mengharuskannya dirawat di rumah sakit dan membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting.

Akibat penyakit tersebut, Mbappe kehilangan sekitar empat hingga enam kilogram berat badan. Penurunan ini tidak hanya memengaruhi angka di timbangan, tetapi juga berpotensi mengurangi massa ototnya. Situasi ini sempat menimbulkan kekhawatiran mengenai kebugaran dan kesiapan fisiknya untuk menghadapi musim kompetisi yang panjang bersama Real Madrid.

Insiden ini terjadi saat dimulainya Piala Dunia Antarklub, yang memaksa Mbappe melewatkan dua pertandingan pembuka. Perubahan drastis pada fisiknya saat kembali berlatih menjadi perhatian banyak pihak, mengindikasikan seberapa parah dampak penyakit tersebut terhadap tubuhnya.

Menjadikan kemunduran sebagai motivasi, Kylian Mbappe segera menjalani program pemulihan dan penguatan yang sangat intensif. Ia mengikuti rencana pengkondisian yang diresepkan oleh klub, dilengkapi dengan aktivitas di luar ruangan seperti tenis dan padel. Program ini dirancang khusus untuk membangun kembali tubuhnya dan menambah massa otot secara signifikan.

Hasil dari dedikasi ini adalah penambahan sekitar empat kilogram berat badan, yang sebagian besar berupa massa otot. Transformasi ini menghasilkan kerangka tubuh yang lebih ramping namun berotot, dengan kekuatan tubuh bagian bawah yang meningkat. Hal ini sangat krusial untuk akselerasi yang lebih tajam dan kemampuan penyelesaian akhir yang klinis di lapangan.

Proses ini menunjukkan komitmen Mbappe untuk mencapai kondisi fisik puncak. Dengan bimbingan tim medis dan pelatih Real Madrid, ia berhasil mengubah tantangan menjadi peluang untuk menjadi pemain yang lebih kuat dan seimbang secara fisik. Ini adalah bukti profesionalisme dan etos kerjanya yang luar biasa.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak bisa menyembunyikan kepuasannya atas kondisi fisik Kylian Mbappe saat ini. Alonso secara spesifik menyoroti bahwa Mbappe telah mendapatkan kembali empat kilogram berat badannya yang hilang akibat sakit. Bagi Alonso, kenaikan berat badan ini bukan masalah, melainkan indikasi positif bahwa Mbappe telah pulih sepenuhnya dan berada dalam kondisi fisik yang prima.

Alonso menyatakan persetujuannya terhadap perkembangan ini, mengisyaratkan kepuasan mendalam terhadap performa Mbappe saat ini. Ia melihat bahwa Mbappe tidak hanya kembali ke berat badan idealnya, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas fisik yang berdampak langsung pada permainannya. Kondisi ini sangat penting untuk strategi tim dan ambisi Real Madrid di musim ini.

Komentar Alonso menggarisbawahi pentingnya kondisi fisik pemain bintang. Kenaikan berat badan yang terkontrol dan berfokus pada massa otot adalah kunci untuk menjaga daya tahan, kekuatan, dan kecepatan seorang atlet top. Ini adalah kabar baik bagi Real Madrid dan para penggemar.

Kondisi fisik yang lebih baik ini langsung tercermin dari performa Kylian Mbappe di lapangan. Peningkatan tersebut terlihat jelas dalam pertandingan melawan Oviedo, di mana ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Real Madrid. Gol pertamanya datang dari umpan terobosan Arda Guler yang diselesaikan Mbappe dengan presisi khasnya, menunjukkan ketajaman dan insting golnya.

Dalam pertandingan tersebut, Mbappe tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menunjukkan kelincahan dan daya ledak yang luar biasa. Alonso mengapresiasi kontribusi Mbappe yang mampu menjadi ancaman baik saat menguasai bola maupun saat melakukan pressing terhadap lawan. Ini membuktikan bahwa transformasi fisiknya telah memberikan dampak positif yang signifikan pada permainannya secara keseluruhan.

Kenaikan berat badan yang berkualitas ini disebut-sebut mengaktifkan "mode predator" ala Cristiano Ronaldo pada diri Mbappe, membuatnya semakin ideal secara fisik dan sangat berbahaya bagi pertahanan lawan. Dengan kondisi prima ini, Mbappe siap menjadi motor serangan utama Real Madrid dan terus mencetak gol-gol penting di setiap laga.