Liputan6.com, Jakarta Andrea Cambiaso harus menerima kenyataan pahit di awal musim Serie A. Bek kiri Juventus itu dijatuhi sanksi larangan bermain dua laga setelah menerima kartu merah saat melawan Parma pada pekan pertama.
Keputusan tersebut menjadi pukulan berat bagi Juventus. Situasi ini semakin pelik karena salah satu laga yang akan dilewatkan adalah duel panas bertajuk Derby d'Italia melawan Inter Milan di pekan ke-3.
Cambiaso diusir wasit pada menit ke-83 akibat sebuah tindakan tidak sportif. Ia kedapatan melakukan pelanggaran keras yang kemudian diperberat oleh laporan resmi pertandingan.
Detail Pelanggaran yang Berbuah Sanksi
Menurut pernyataan resmi Hakim Olahraga, Cambiaso dihukum karena “memukul wajah lawan dengan tangan terbuka saat bola tidak dalam permainan.” Tindakan tersebut digolongkan sebagai perilaku kasar yang tidak bisa ditoleransi.
Dengan demikian, sanksi dua pertandingan dijatuhkan sesuai dengan protokol disipliner Serie A. Hal ini sejalan dengan aturan yang berlaku untuk insiden kekerasan di luar permainan bola.
Juventus pun kehilangan salah satu pemain penting di sisi kiri, padahal posisi tersebut sedang krusial dalam skema Igor Tudor untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan.
Absen Lawan Genoa dan Inter
Akibat sanksi tersebut, Cambiaso akan melewatkan pertandingan tandang melawan Genoa di pekan ke-2. Lebih dari itu, ia juga harus menepi pada laga besar melawan Inter Milan di Allianz Stadium setelah jeda internasional.
Absennya Cambiaso jelas merugikan Juventus, apalagi Derby d'Italia kerap menjadi laga penentu moral tim di awal musim.
Tudor kini harus memutar otak mencari alternatif di sisi kiri. Rotasi pemain muda maupun opsi menurunkan bek kanan untuk menambal posisi menjadi pilihan yang harus dipertimbangkan.
Kembali Saat Hadapi Verona
Sanksi ini membuat Cambiaso baru bisa kembali tampil pada pekan keempat Serie A. Juventus dijadwalkan menghadapi Hellas Verona di laga tandang yang akan menjadi momen comeback sang pemain.
Kehilangan Cambiaso di dua laga penting jelas memberi tantangan tersendiri. Juventus dituntut tetap solid tanpa salah satu bek andalan mereka.
Menariknya, Cambiaso bukan pemain Juventus pertama yang diganjar larangan dua pertandingan karena tindakan kasar. Musim lalu, Kenan Yildiz dan Pierre Kalulu juga mengalami hal serupa.
Sumber: Max Statman