Liputan6.com, Jakarta Inter Milan membuka langkah di Serie A dengan kemenangan besar 5-0 atas Torino. Di balik pesta gol itu, muncul seorang bintang baru yang bersinar dari lini tengah.
Petar Sucic menunjukkan penampilan impresif di lini tengah Inter. Menurut laporan Corriere dello Sport, gelandang baru Inter asal Kroasia itu diperkirakan bakal mendapat peran penting di San Siro musim ini.
Bagi Inter, kemenangan ini juga jadi cara manis untuk melupakan musim lalu yang penuh luka. Marcus Thuram memang menyumbang dua gol dan dinobatkan sebagai Man of the Match, tapi kontribusi Sucic tak kalah krusial.
Ujian Berat Tanpa Calhanoglu
Cristian Chivu menghadapi dilema besar ketika Hakan Calhanoglu harus absen akibat skorsing. Kehilangan sosok sentral di lini tengah biasanya akan berimbas pada ritme permainan.
Namun, Sucic membuktikan dirinya bisa mengisi kekosongan tersebut dengan penuh percaya diri. Usianya baru 21 tahun, tapi ia tampil dewasa dalam mengatur tempo laga.
Dengan distribusi bola yang akurat, ia mampu menjaga keseimbangan permainan Inter. Tak heran, kehadirannya jadi motor penting dalam dominasi Nerazzurri atas Torino.
Sentuhan Kreatif yang Menentukan
Sucic tak cuma bekerja keras di tengah, tapi juga menunjukkan kecerdasan dalam membaca situasi. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia memberikan umpan terobosan yang membelah pertahanan Torino.
Operan itu disambut Thuram untuk mencetak gol kedua Inter. Gol tersebut membuat Inter semakin percaya diri untuk menutup laga dengan kemenangan telak.
Kecermatan Sucic dalam melihat celah membuat lini serang Inter semakin hidup. Kombinasinya dengan Thuram bisa jadi senjata baru musim ini.
Menuju Peran Lebih Besar
Eks bintang Dinamo Zagreb itu kini terlihat siap berjuang untuk posisi inti di tim utama. Kepercayaan yang diberikan Chivu tampaknya menjadi titik awal bagi kariernya di Serie A.
Setelah debut mengesankan ini, publik San Siro tentu akan menaruh harapan besar padanya, apalagi Inter butuh gelandang muda yang bisa konsisten menjaga kualitas permainan.
Bila mampu menjaga performa, Sucic berpotensi menjelma sebagai salah satu pilar masa depan Inter. Perannya bisa berkembang jauh lebih penting dari sekadar pengganti Calhanoglu.
Sumber: Corriere dello Sport, Sempre Milan