
KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta jajarannya untuk profesional dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Merdeka Jaya untuk pengamanan HUT ke-80 RI. Ia menekankan bahwa pelayanan humanis menjadi kunci terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Senyum Polantas adalah marka utama," kata Agus, melalui keterangannya, Sabtu (16/8).
Selain menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik vital Jakarta, Agus meminta setiap personel tetap semangat, loyal, dan profesional dalam bertugas.
“Indikator keberhasilan perayaan HUT Kemerdekaan RI adalah hadirnya masyarakat yang tumpah riang menandakan rasa gembira,” tegasnya.
Berdasarkan Tactical Floor Game (TFG), kepolisian menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas pada Minggu, 17 Agustus 2025 mulai pukul 07.00 WIB di sekitar Istana Merdeka dan kawasan Monas. Rekayasa dilakukan secara situasional menyesuaikan rangkaian upacara hingga pesta rakyat.
Ruas jalan yang berpotensi ditutup maupun dialihkan meliputi:
- Jalan Medan Merdeka Utara
- Jalan Medan Merdeka Barat (sisi timur)
- Jalan Majapahit (sisi timur)
- Jalan Ir. Juanda
- Jalan Veteran Raya
Selain itu, pada malam harinya akan digelar karnaval dan pesta rakyat dengan lima panggung hiburan di Monas, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, hingga Sampoerna Strategic. Karnaval akan melintasi Jalan Medan Merdeka Barat – Jalan MH Thamrin – Jalan Jenderal Sudirman hingga Senayan.
Puncak perayaan ditutup dengan pesta kembang api di Bundaran HI. Polisi mengimbau masyarakat memanfaatkan transportasi umum, seiring kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memberlakukan tarif khusus Rp80 untuk Transjakarta, MRT, dan LRT pada 17–18 Agustus 2025.
Masyarakat juga diminta menggunakan jalur alternatif dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran bersama.
"Mari kita menjamin bersama-sama, berkolaborasi, berkomunikasi, agar seluruh dinamika di lapangan dapat disatukan menjadi yang terbaik,” kata Agus. (M-3)