
Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas P2KB3A Kab Sorong menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai langkah penguatan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Sorong. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (11/8/2025) di Hotel ACC dan merupakan bagian dari komitmen bersama Pemerintah Daerah dalam menangani persoalan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Rembuk stunting ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan langkah dan komitmen seluruh pemangku kepentingan yang ada. Pemerintah daerah menegaskan bahwa upaya penurunan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral, melainkan memerlukan kolaborasi nyata, baik dari lembaga pemerintah, swasta, hingga peran aktif masyarakat secara langsung.
Wakil Bupati Kabupaten Sorong, Sutejo, S.Pd dalam sambutannya dan sekaligus yang membuka secara resmi kegiatan ini, menekankan pentingnya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan handal sebagai modal dasar pembangunan daerah. “Penurunan stunting sangat diperlukan, karena dengan anak-anak yang sehat, kita akan memiliki SDM yang kuat untuk membangun masa depan Kabupaten Sorong,” ujarnya dalam sambutan.
Salah satu pendekatan yang kembali digalakkan dalam kegiatan ini adalah Gerakan Orang Tua Asuh, yang dinilai sangat efektif dalam memberikan bantuan langsung kepada anak-anak yang terdampak stunting. “Harta yang kita miliki bukan semata-mata milik kita, namun juga titipan bagi mereka yang membutuhkan. Mari jangan pelit untuk berbagi demi masa depan generasi emas Kabupaten Sorong,” tegas Wakil Bupati.
Dengan diselenggarakannya rembuk stunting ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sorong dapat terus menurun secara signifikan. Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bergerak bersama, karena keberhasilan penurunan stunting adalah fondasi utama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh di masa depan.(H-1)