Kasus Prada Lucky Fenomena Gunung Es Kekerasan di Militer

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kasus Prada Lucky Fenomena Gunung Es Kekerasan di Militer Mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Nemo(Antara)

Kematian Prada Lucky Chepril Saputra Nemo menambah daftar budaya kekerasan dalam tubuh militer. Kekerasan dari senior di tubuh militer yang terungkap ke publik merupakan fenomena gunung es, menandakan praktik tersebut masih eksis dan berpotensi menjadi budaya yang berlaku di beberapa level atau satuan.

"Meskipun satu kasus tidak serta-merta bisa digeneralisasi sebagai cerminan seluruh institusi militer yang sangat besar, kasus yang terungkap ke publik kemungkinan hanyalah sebagian kecil dari praktik kekerasan yang terjadi," kata pengamat militer sekaligus Kepala Analis Laboraturium Indonesia 2045 (LAB 45) Jaleswari Pramodhawardani saat dihubungi, Senin (11/8).

Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang memungkinkan praktik kekerasan bertahan di tubuh militer. Pertama, pemahaman keliru tentang disiplin. Adanya pandangan bahwa kekerasan adalah bagian tak terpisahkan dari pembinaan untuk menumbuhkan mental baja dan disiplin.

Padahal, disiplin sejati dibangun di atas kehormatan, integritas, dan profesionalisme, bukan intimidasi. Kedua, budaya senioritas yang salah kaprah. Praktik senioritas yang kebablasan dan disalahgunakan menjadi alat untuk menindas dan melakukan perundungan, alih-alih menjadi wadah bimbingan dan mentorship.

Ketiga, kurangnya pengawasan dan akuntabilitas. "Adanya celah dalam mekanisme pengawasan dari atasan langsung serta rasa impunitas, di mana pelaku merasa perbuatannya tidak akan mendapat sanksi berat atau tidak akan terungkap," terang Jaleswari.

"Oleh karena itu, kasus Prada Lucky bukan hanya masalah oknum, melainkan sebuah lonceng peringatan yang menuntut institusi militer untuk melakukan introspeksi mendalam," tambahnya.

Guna menghapus budaya kekerasan ditubuh militer tersebut, setidaknya diperlukan langkah-langkah yang komprehensif, terstruktur, dan tidak bersifat parsial. Jaleswari menilai terdapat tiga hal utama yang harus dikerjakan.

Pertama, reformasi kebijakan dan regulasi (pembaruan total kurikulum pendidikan, peraturan yg tegas dan transparan, mekanisme pelaporan yang aman. Menurutnya, perlu diciptakan sistem pelaporan (whistleblowing system) yang independen dan aman bagi prajurit yang menjadi korban atau saksi.

"Prajurit harus merasa terlindungi saat melaporkan kekerasan tanpa takut mendapat balasan," terang Jaleswari.

Kedua, perubahan budaya dan pola pikir, peran sentral pimpinan, reinterpretasi tradisi, promosi nilai-nilai modern. Ketiga, pengawasan dan akuntabilitas seperti penguatan peran polisi militer, pelibatan pengawas eksternal.

"Dengan adanya kolaborasi dengan lembaga pengawas eksternal, seperti Komnas HAM atau lembaga sipil lain, bisa memberikan perspektif objektif dan dorongan bagi perubahan internal," tutur Jaleswari.

Dia memahami, upaya untuk mengakhiri praktik kekerasan di tubuh militer bukan hal yang mudah, tetapi itu merupakan keharusan. "Sebuah militer yang profesional dan disegani adalah militer yang kuat di dalam, berdisiplin, dan menghormati setiap prajuritnya sebagai aset bangsa, bukan sebagai objek perpeloncoan," pungkasnya. (E-3)

Read Entire Article