Jejak Gerakan Tangan Leluhur First Nations Terukir Ribuan Tahun di Gua Waribruk Victoria

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jejak Gerakan Tangan Leluhur First Nations Terukir Ribuan Tahun di Gua Waribruk Victoria Penelitian baru temukan alur jari tangan leluhur First Nations Australia di Gua Waribruk, Victoria. (Bentley Dean)

SEJARAH bangsa First Nations Australia telah berlangsung selama puluhan ribu tahun, kaya akan kedalaman dan keragaman budaya. Namun, jejak-jejak arkeologis selama ini lebih banyak menangkap benda-benda fisik seperti alat dan bekas api, sementara gerakan, postur, dan ekspresi tubuh para leluhur nyaris tak pernah tersimpan.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Australian Archaeology memperlihatkan hal berbeda. Di mana jejak gerakan tangan leluhur yang terukir di batu lunak jauh di dalam wilayah GunaiKurnai, Victoria.

Gua Waribruk dan Keajaiban Batu Berkilau

Gua yang disebut Waribruk oleh tetua GunaiKurnai ini memiliki ruang hitam pekat yang jauh dari sinar matahari alami. Untuk memasuki dan memberi tanda pada dinding ini, para leluhur pasti menggunakan cahaya buatan seperti api dari kayu atau obor.

Selama jutaan tahun, air bawah tanah melarutkan batu kapur di dalam gua, membuat dinding dan langit-langitnya menjadi lembut dan lentur, seperti adonan mainan. Di permukaan batu lunak ini, bakteri gua memproduksi kristal mikroskopis bercahaya, sehingga saat terkena cahaya, dinding gua berkilauan. Di permukaan berkilau inilah ditemukan alur-alur bekas jari tangan.

Jejak yang Tersimpan Ribuan Tahun

Meskipun waktu pastinya tak diketahui, bukti arkeologis berupa arang dan abu kecil ditemukan di lantai gua, memperkirakan jejak tersebut dibuat antara 8.400 hingga 1.800 tahun yang lalu, sekitar 420 sampai 90 generasi yang lalu.

Para leluhur berjalan menyusuri lorong gelap gua dengan api di tangan. Mereka meninggalkan bekas jari yang merekam gerakan mereka ribuan tahun silam.

Gerakan Tangan yang Langka dan Berarti

Pada satu panel, terdapat 96 set alur jari, awalnya horizontal, dibuat dengan beberapa jari atau dua tangan berdampingan. Alur berikutnya muncul secara vertikal dan diagonal, berpotongan dengan yang pertama.

Ada dua set alur tipis, hanya 3-5 milimeter lebar, yang diyakini dibuat oleh anak kecil. Namun begitu tinggi, anak tersebut pasti diangkat orang dewasa.

Di bagian lain gua, terdapat 262 alur di langit-langit rendah dekat bangku tanah liat, menunjukkan orang-orang merangkak atau menyeimbangkan diri saat melangkah.

Semua bekas alur mengarah ke satu arah yang sama, menandakan gerakan tangan yang terangkat saat mereka melangkah semakin dalam ke dalam gua.

Tempat Khusus yang Hanya Bisa Dimasukin Sedikit Orang

Secara total, ada sekitar 950 set alur jari di Waribruk. Yang menarik, alur-alur ini hanya ditemukan pada bagian dinding yang berkilau karena lapisan kristal kalsit. Mereka tidak muncul di area dinding tanpa kilauan dan jauh dari jejak aktivitas hidup sehari-hari seperti api unggun atau alat.

Menurut tradisi lisan GunaiKurnai, gua ini bukan tempat tinggal biasa. Hanya orang-orang khusus, mulla-mullung, penyembuh dan dukun yang memiliki pengetahuan sakral, yang memasuki gua ini.

Mulla-mullung menggunakan kristal dan bubuk mineral dalam ritual penyembuhan dan pengutukan. Kekuasaan mereka dikatakan bergantung pada kristal tersebut, diwariskan dari orang tua ke anak.

Jejak alur jari di Waribruk sejalan dengan cerita ini: bukan sekadar hiasan, melainkan gerakan penuh makna yang hanya dilakukan oleh mereka yang memegang kekuatan spiritual.

Warisan Budaya dalam Jejak Fisik

Yang tersisa bukan hanya seni batu kuno, melainkan rekaman gerakan tubuh leluhur, mulla-mullung, yang menyusuri lorong terdalam gua untuk mengakses kekuatan kristal yang berkilauan.

Jejak jari ini menghadirkan gambaran bukan sekadar aksi fisik, tapi juga praktik budaya yang mengakar pada pengetahuan, ingatan, dan spiritualitas. Gerakan sekejap yang terabadikan dalam batu, menghubungkan kita dengan kehidupan masa lalu, sekaligus menghembuskan kehidupan baru pada gua melalui jejak leluhur dan budaya yang mereka wariskan. (Live Science/Z-2)

Read Entire Article