100 Kata Kerja Mental: Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Lengkap

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Pengertian, Ciri, dan Contoh Kalimat Lengkap Ilustrasi(Dok Ist)

Kata kerja mental adalah jenis kata kerja yang sering kita gunakan sehari-hari. Apa itu kata kerja mental? Bagaimana ciri-cirinya? Yuk, pelajari pengertian, ciri, dan 100 contoh kata kerja mental beserta kalimatnya dalam artikel ini!

Pengertian Kata Kerja Mental

Kata kerja mental adalah kata kerja yang menggambarkan proses berpikir, merasakan, atau menilai sesuatu. Kata ini menunjukkan aktivitas pikiran atau perasaan seseorang, seperti berpikir, merasa, atau menginginkan. Contohnya adalah "mencintai", "mengingat", dan "mengetahui".

Ciri-Ciri Kata Kerja Mental

  • Menggambarkan aktivitas pikiran, perasaan, atau persepsi.
  • Biasanya melibatkan subjek manusia atau makhluk hidup.
  • Tidak selalu terlihat secara fisik, tetapi berkaitan dengan emosi atau pikiran.
  • Sering diikuti oleh objek yang bersifat abstrak, seperti perasaan atau ide.

100 Contoh Kata Kerja Mental dan Kalimatnya

Berikut adalah daftar 100 kata kerja mental dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan contoh kalimatnya untuk memudahkan pemahaman:

  1. Mencintai: Dia mencintai buku-buku klasik.
  2. Memahami: Saya memahami pelajaran matematika dengan cepat.
  3. Mengingat: Rina mengingat semua nama teman sekelasnya.
  4. Mengetahui: Kami mengetahui rahasia di balik cerita itu.
  5. Berpikir: Ia berpikir keras untuk menyelesaikan teka-teki.
  6. Merasa: Aku merasa bahagia saat ulang tahun.
  7. Menyukai: Adik menyukai kartun favoritnya setiap sore.
  8. Menduga: Polisi menduga pelaku bersembunyi di hutan.
  9. Menilai: Guru menilai tugas siswa dengan adil.
  10. Mempercayai: Dia mempercayai temannya sepenuh hati.
  11. Mengagumi: Saya mengagumi keberaniannya dalam lomba.
  12. Mengkhawatirkan: Ibu mengkhawatirkan kesehatan anaknya.
  13. Menyangsikan: Kami menyangsikan kebenaran berita itu.
  14. Mengharapkan: Dia mengharapkan hadiah spesial di hari raya.
  15. Mengira: Aku mengira dia sudah pulang tadi.
  16. Menghormati: Siswa menghormati gurunya dengan sopan.
  17. Mencemaskan: Ayah mencemaskan biaya sekolah tahun ini.
  18. Menyadari: Saya menyadari kesalahan saya kemarin.
  19. Menyesali: Ia menyesali keputusannya yang tergesa-gesa.
  20. Menikmati: Kami menikmati pemandangan matahari terbenam.
  21. Mendambakan: Dia mendambakan liburan ke pantai.
  22. Menganggumi: Anak-anak menganggumi pahlawan super.
  23. Menghargai: Saya menghargai kerja keras tim kami.
  24. Menganalisis: Guru menganalisis hasil ujian siswa.
  25. Meragukan: Dia meragukan kemampuan lawannya.
  26. Menghayati: Ia menghayati setiap bait puisi itu.
  27. Memikirkan: Aku memikirkan rencana masa depan.
  28. Menanti: Kami menanti kabar baik dari dokter.
  29. Menghendaki: Bos menghendaki laporan selesai hari ini.
  30. Menyimpulkan: Hakim menyimpulkan kasus itu rumit.
  31. Merindukan: Saya merindukan kampung halaman.
  32. Mengantisipasi: Tim mengantisipasi serangan lawan.
  33. Menghibur: Dia menghibur teman yang sedang sedih.
  34. Menanggapi: Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan sabar.
  35. Menaksir: Ia menaksir harga barang di pasar.
  36. Menghafal: Adik menghafal tabel perkalian.
  37. Memperkirakan: Kami memperkirakan hujan akan turun sore ini.
  38. Mengharap: Dia mengharap keberuntungan di ujian.
  39. Mencurigai: Polisi mencurigai gerakan aneh pelaku.
  40. Menyelami: Ia menyelami makna cerita rakyat itu.
  41. Menimbang: Hakim menimbang semua bukti dengan cermat.
  42. Mengidamkan: Ibu mengidamkan makanan pedas.
  43. Menaksirkan: Dia menaksirkan biaya proyek itu besar.
  44. Memimpikan: Saya memimpikan liburan ke luar negeri.
  45. Menghayalkan: Anak itu menghayalkan menjadi astronaut.
  46. Menyimpan: Ia menyimpan kenangan indah di hatinya.
  47. Memendam: Dia memendam rasa kesal di hati.
  48. Menangis: Adik menangis karena kehilangan mainannya.
  49. Mengakui: Ia mengakui kesalahan di depan umum.
  50. Menyesuaikan: Kami menyesuaikan rencana dengan situasi.
  51. Mengharapkan: Ibu mengharapkan anaknya sukses.
  52. Menikmati: Kami menikmati acara musik malam ini.
  53. Menyanyikan: Dia menyanyikan lagu dengan penuh perasaan.
  54. Mengagumkan: Pemandangan itu sangat mengagumkan.
  55. Memuji: Guru memuji kerja keras siswa.
  56. Menghormat: Kami menghormat jasa pahlawan.
  57. Merencanakan: Mereka merencanakan perjalanan ke Bali.
  58. Menghitung: Dia menghitung peluang menang lomba.
  59. Mengharukan: Cerita itu sangat mengharukan hati.
  60. Menyelidiki: Polisi menyelidiki kasus pencurian.
  61. Menghayati: Ia menghayati peran dalam drama itu.
  62. Menyimpulkan: Kami menyimpulkan debat dengan damai.
  63. Mengira-ngira: Saya mengira-ngira biaya liburan.
  64. Mencintai: Dia mencintai hewan peliharaannya.
  65. Memahami: Guru memahami kesulitan siswa.
  66. Menyukai: Adik menyukai es krim cokelat.
  67. Menyesali: Ia menyesali kata-kata kasarnya.
  68. Mengagumi: Saya mengagumi keindahan alam.
  69. Mencemaskan: Ibu mencemaskan anaknya yang belum pulang.
  70. Menyadari: Dia menyadari pentingnya belajar.
  71. Mengharapkan: Kami mengharapkan cuaca cerah besok.
  72. Mengetahui: Saya mengetahui rahasia teman.
  73. Berpikir: Ia berpikir tentang masa depan.
  74. Merasa: Aku merasa senang bertemu teman lama.
  75. Menduga: Kami menduga dia akan menang.
  76. Menilai: Juri menilai penampilan peserta.
  77. Mempercayai: Saya mempercayai nasihat guru.
  78. Mengkhawatirkan: Ayah mengkhawatirkan keselamatan kami.
  79. Menyangsikan: Dia menyangsikan cerita temannya.
  80. Mengira: Aku mengira dia teman lama.
  81. Menghormati: Kami menghormati adat istiadat.
  82. Menanti: Ia menanti keputusan penting.
  83. Menghendaki: Bos menghendaki kerja cepat.
  84. Merindukan: Saya merindukan masa kecil.
  85. Mengantisipasi: Kami mengantisipasi masalah proyek.
  86. Menghibur: Dia menghibur adiknya yang menangis.
  87. Menanggapi: Saya menanggapi saran dengan baik.
  88. Menaksir: Ia menaksir harga mobil baru.
  89. Menghafal: Siswa menghafal puisi panjang.
  90. Memperkirakan: Kami memperkirakan biaya proyek.
  91. Mengharap: Dia mengharap keberhasilan tim.
  92. Mencurigai: Polisi mencurigai pelaku baru.
  93. Menyelami: Ia menyelami isi novel itu.
  94. Menimbang: Kami menimbang semua pilihan.
  95. Mengidamkan: Ibu mengidamkan buah segar.
  96. Menaksirkan: Dia menaksirkan biaya besar.
  97. Memimpikan: Saya memimpikan rumah baru.
  98. Menghayalkan: Anak itu menghayalkan petualangan.
  99. Menyimpulkan: Dia menyimpulkan hasil penelitian.
  100. Mengharapkan: Kami mengharapkan kerja sama tim.

Kesimpulan

Kata kerja mental sangat penting dalam bahasa Indonesia karena membantu mengungkapkan pikiran dan perasaan. Dengan memahami pengertian, ciri, dan contohnya, kamu bisa menggunakan kata-kata ini dengan tepat. Semoga daftar 100 kata kerja mental ini bermanfaat untuk belajar!

Read Entire Article