
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memperbaiki dua jembatan penyeberangan orang (JPO) yang rusak usai demo beberapa waktu lalu.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, pihaknya akan menanggung perbaikan JPO di kawasan Senen dan Polda Metro Jaya yang merupakan aset Pemprov Jakarta.
“JPO di Polda dan Senen nanti tanggung jawab kami di PU. Bahkan kalau ada tambahan sesuai arahan Presiden, kami juga siap,” ujar Dody di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/9).
Perbaikan Ditargetkan Rampung Kurang dari 7 Hari
Menurut Dody, perbaikan dua JPO yang terhubung dengan halte Transjakarta itu akan segera dimulai. Ia menargetkan perbaikan bisa selesai fungsional kurang dari sepekan.
Meski belum merinci anggaran resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut total kerugian mencapai Rp19 miliar berdasarkan perhitungan Dinas Bina Marga.
Fasilitas Publik Lain Ikut Dibenahi
Selain dua JPO, Pemprov DKI juga tengah memperbaiki sejumlah fasilitas umum lain yang rusak pascademo, antara lain:
- Halte Transjakarta
- Pintu masuk stasiun MRT Jakarta
CCTV dan 18 lampu lalu lintas (traffic light), dengan 17 unit sudah selesai diperbaiki.
Secara nasional, Kementerian PU menyiapkan anggaran Rp900 miliar untuk rehabilitasi fasilitas umum yang terdampak demo. Anggaran ini mencakup perbaikan gerbang tol, halte, gedung DPRD, hingga sarana transportasi publik seperti Transjakarta dan MRT.
“Kami ambil titik prioritas di gerbang tol serta halte Transjakarta dan MRT yang terkena imbas,” jelas Dody.