PRESIDEN Prabowo Subianto menginstruksikan anak buahnya untuk segera memperbaiki seluruh fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat demonstrasi pekan lalu. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan Prabowo ingin fasilitas diperbaiki supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan lancar.
"Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan lancar," ujar Teddy dilihat dari Instagram Sekretariat [email protected], Selasa, 2 September 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Atas permintaan Prabowo, Teddy mengadakan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo beserta jajaran Sekjen dan Dirjen Kementerian PU di Gedung Sekretariat Kabinet RI, Senin malam, 1 Agustus 2025.
Pada pertemuan itu, Teddy membahas kemajuan dan perkembangan perbaikan beberapa fasilitas umum.
"Pertemuan ini diadakan untuk membahas kemajuan dan progres terkait perbaikan beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan," ujar dia.
Sejak 25 Agustus 2025, berbagai elemen masyarakat terus berunjuk rasa di berbagai daerah. Demonstran menentang kenaikan tunjangan anggota DPR yang berlipat-lipat saat situasi ekonomi memburuk, menolak berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kepentingan rakyat, dan menolak kenaikan pajak di berbagai bidang.
Sasaran demonstrasi massa awalnya adalah gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Pada hari keempat demonstrasi massa, pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, 21 tahun, tewas dilindas oleh kendaraan taktis milik Brigade Mobil Polri di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak jauh dari gedung DPR.
Insiden itu semakin menyulut kemarahan massa. Berbagai elemen masyarakat di berbagai daerah berunjuk rasa mengecam brutalitas polisi. Demonstrasi itu disertai pembakaran sejumlah markas kepolisian di Jakarta dan gedung DPRD di berbagai daerah.
Berdasarkan catatan Tempo, demonstrasi ini mengakibatkan sembilan orang tewas. Empat orang di antaranya di Makassar. Tiga orang dari mereka meninggal saat kebakaran di kantor DPRD Makassar, sementara satu orang dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam tulisan ini