Pelatih Oxford United Terangkan Perbedaan Suporter Indonesia & Inggris

Pelatih Oxford United, Gary Rowett menjawab pertanyaan wartawan dengan disaksikan oleh pemain Ole Romeny saat sesi konferensi pers jelang Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/7/2025). Foto: Dok. Piala Presiden

Oxford United mengalahkan tim Liga Indonesia All Star dengan skor 6-3 di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Minggu (6/7). Tribune dipenuhi banyak penonton dalam laga tersebut dan itu menarik perhatian tersendiri bagi pelatih Oxford United, Gary Rowett.

Rowett melihat persamaan dan perbedaan kultur suporter di Indonesia dan Inggris. Ia juga cukup kaget melihat banyak penonton yang hadir di ajang pramusim seperti ini.

"Saya pikir perbedaannya, saya pikir kedua negara jelas-jelas bersemangat tentang sepak bola, secara historis dan juga saat ini," terang Rowett kepada awak media dalam konferensi pers pascalaga.

"Saya pikir perbedaan terbesar sebenarnya, saya berbicara dengan para pemain seperti Sammy [Przemyslaw Placheta], untuk bermain di laga pramusim bahkan dalam sebuah kompetisi, jika itu di Inggris mungkin, tidak akan ada banyak penggemar di sana karena itu masih sangat awal di musim ini."

Pesepak bola Indonesia All Stars Witan Sulaiman (tengah) mencoba melewati Pemain Oxford United FC Cameron Brannagan (kiri) dan Matthew Phillips (kanan) saat pertandingan Piala Presiden 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/7/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

"Sedangkan saya pikir, ada semangat besar untuk datang dan melihat pemain seperti Ole [Romeny], Marselino [Ferdinan], pemain berkualitas tinggi seperti Sammy yang tidak akan sering dilihat mereka. Saya pikir itulah perbedaan utama hari ini, jumlah orang yang datang ke pertandingan seperti itu di awal musim," tambahnya.

Ofisial Piala Presiden menerangkan bahwa ada 41.026 penonton yang hadir di GBK pad laga Oxford United vs Liga Indonesia All Star. Angka ini lebih dari setengah kapasitas GBK yang mencapai 78.000 kursi.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami untuk memulai pramusim di hadapan 40.000 penggemar Indonesia. Tentu saja, kami ingin melatih pola kami untuk mempersiapkan diri menghadapi musim ini," tutur Placeta di kesempatan yang sama.

"Dan ya, kami akan terus seperti itu. Kami tidak sabar menunggu pertandingan berikutnya, tentu saja, dan tidak sabar untuk bermain di Indonesia. Terima kasih," tandasnya.