Sejumlah BEM dan organisasi kemahasiswaan menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/9).
Pantauan di lokasi, nampak mereka mulai berdatangan sejak pukul 18.30 WIB. Terlihat seorang mahasiswa yang mengenakan almamater warna biru dengan lambang BEM Nusantara hadir terlebih dahulu.
Salah satu perwakilan mahasiswa dari BEM PTNU, Muhammad Raihan mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan kepada Presiden Prabowo.
"Beberapa aspirasi dari kami, itu penyampaian tentang beberapa, pertama tentang guru. Karena kita bergerak di pendidikan, jadi kesejahteraan guru honorer terutama," kata Raihan.
Selain itu, ia menyebut pihaknya juga menyampaikan tuntutan terkait aksi kemarin. Raihan meminta agar aparat melepas massa yang ditahan.
"Terus yang kedua, ada beberapa tentang aksi demonstrasi kemarin. Tentu teruntuk teman-teman, bebaskan bagaimana mereka ini, kan sempat ada beberapa yang sudah disampaikan juga sahabat kami, dari tim-tim HMI, kemarin disampaikan di Gedung DPR juga. Penyampaian itu, teman-teman yang awalnya itu dikurung, mereka diminta untuk dibebaskan semuanya," ucapnya.
Lebih lanjut, Raihan mengatakan bahwa pihaknya akan diterima langsung oleh Presiden Prabowo.
"Insyaallah, karena saya juga datang, ini saya bukan siapa-siapa, saya cuma anggota," pungkasnya.
Selain itu juga hadir dari PB HMI DIPO, PB HMI MPO, PB GMKI, KMHDI, GMNI, BEM Trisakti, PB PMII dan beberapa organisasi lainnya.