Pelajar 14 Tahun di Bantul Ditemukan Bunuh Diri di Rumahnya

Ilustrasi jenazah bunuh diri. Foto: Pixabay

Catatan Redaksi: Bunuh diri adalah persoalan serius yang terkait dengan kesehatan mental. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tekanan psikologis atau memiliki pikiran untuk menyakiti diri, segera hubungi tenaga profesional atau layanan kesehatan terdekat.

Seorang pelajar perempuan berusia 14 tahun berinisial ADK ditemukan bunuh diri di rumahnya di wilayah Kapanewon Imogiri, Bantul, pada Rabu (23/7) pagi. Ia pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya sekitar pukul 06.10 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan tim medis dan kepolisian, tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Imogiri II dan identifikasi Polres Bantul, tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan,” ujar Jeffry, Rabu (23/7).

Korban dan adiknya diketahui tinggal bersama kakek-nenek mereka sejak orang tuanya bercerai tiga bulan terakhir. Pada pagi hari kejadian, adik korban datang ke rumah untuk mengambil perlengkapan sekolah. Saat itulah ia mendapati kakaknya sudah meninggal dan segera memberitahukan hal tersebut kepada nenek mereka.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Imogiri oleh pihak keluarga.

Dalam catatan kepolisian, seorang teman sekolah korban berinisial R sempat bermain ke rumah korban sehari sebelumnya, pada Selasa malam (22/7). Saat itu, R melihat sebuah tali tergantung di rumah korban.

“Saat ditanya oleh saudari R, tali itu untuk apa, dijawab korban bahwa akan membuat mainan gantungan,” jelas Jeffry.

Jeffry menambahkan bahwa pihak keluarga telah menerima peristiwa ini dan membuat surat pernyataan yang ditandatangani serta diserahkan kepada petugas.