Paskibraka yang akan bertugas di upacara HUT ke-80 RI pada Minggu (17/8) besok dikukuhkan oleh Ketua BPIP Yudian Wahyudi. Upacara pengukuhan digelar di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8).
Upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Mensesneg Prasetyo Hadi bertindak sebagai pembina upacara.
Paskibraka dari Papua Barat, Ritha Lovely, bertindak sebagai perwakilan dari seluruh paskibraka yang akan dikukuhkan.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Yudian membimbing Ritha dan seluruh paskibraka untuk membacakan ikrar.
"Peganglah Sang Merah Putih dengan tangan kananmu dan letakkanlah di dada kirimu," kata Yudian memulai pembacaan ikrar.
Berikut isi lengkap ikrar yang diucapkan seluruh anggota paskibraka:
Ikrar putra Indonesia. Aku mengaku putra Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya. Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Aku mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila dan satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Aku mengaku kebinekaan dalam kesatuan budaya dan bangsa. Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut ridha Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya, serta inayah-Nya.
Kemudian, Mensesneg Prasetyo Hadi membacakan putusan pengukuhan paskibraka yang akan bertugas besok.
"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," kata Prasetyo.
Upacara pengukuhan ditutup dengan kembali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Prasetyo, Yudian, dan Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarnoputri bersalaman satu per satu dengan seluruh anggota paskibraka.