Ombudsman Catat 9,1 Persen Penggilingan Padi di 23 Provinsi Tak Beroperasi

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Ombudsman RI melaporkan hasil survei terhadap 88 penggilingan padi di 23 provinsi Indonesia. Dari jumlah tersebut, 59 penggilingan tercatat berorientasi pada produksi beras, sementara sisanya hanya menjual jasa penggilingan.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, mencatat bahwa dari 59 penggilingan padi yang menghasilkan beras, sekitar 9,1 persen tidak memperoleh pasokan gabah sehingga tidak dapat beroperasi selama Agustus 2025.

“Ini melengkapi temuan yang sebelumnya oleh Ombudsman di Tempuran (Karawang) ada 10 yang sudah tidak beroperasi lagi,” kata Yeka dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (3/9).

Jika dibandingkan dengan Agustus 2024, Yeka juga mencatat terjadinya penurunan pembelian gabah oleh penggilingan padi rata-rata sebesar 13,5 persen pada Agustus 2025.

Penurunan itu bervariasi menurut skala usaha, yakni 8,9 persen pada penggilingan kecil, 12,2 persen pada penggilingan menengah, dan 18,9 persen pada penggilingan besar.

Selain itu, rendemen beras dari gabah kering giling (GKG) juga mengalami penurunan sekitar 1,33 persen, dari 54 persen pada tahun 2024 menjadi 52,67 persen pada tahun ini.

Pekerja mengatur karung berisi gabah hasil panen di Desa Kurusumange, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hasrul Said

“Itu pun kita lihat, rendemen beras dari GKG menurun sekitar 1,33 persen. Dari tahun lalu 54 persen menjadi 52,67 persen tahun ini. Jadi rendemen pun (ikut) turun,” sebut Yeka.

Ia menilai data tersebut menunjukkan adanya penurunan pasokan gabah ke penggilingan padi yang berimplikasi pada turunnya produksi beras yang disalurkan ke pasar di wilayah survei.

“Nah konsekuensinya karena pasokan pembeliannya berkurang, berarti beras yang dijual ke pasar pun oleh penggilingan padi berkurang,” tutur Yeka.

Pada awal Agustus 2025, Yeka juga mengungkapkan sebanyak 10 dari 23 penggilingan padi di wilayah Karawang tutup akibat ketakutan imbas kasus beras oplosan dan menipisnya stok.

Ia mengatakan, banyak pengusaha penggilingan memilih berhenti beroperasi sementara karena khawatir salah dalam membeli, menggiling, hingga mengemas beras.

Petani membawa padi saat pemanenan di Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

"Mereka bahkan memilih menggunakan karung polos karena takut mencantumkan informasi yang salah di label," ujar Yeka, dikutip Rabu (3/9).

Yeka menyebut stok beras di penggilingan tersebut berada di titik kritis, hanya berkisar 5 hingga 10 persen dari jumlah normal. Menurut dia kondisi tersebut terjadi karena ketidakpastian dan ketakutan di kalangan pengusaha penggilingan.

"Saya masuk ke tempat penggilingan padi, di situ sangat kontras, stok mereka berkisar antara 5 sampai 10 persen. Jadi misalnya biasanya mereka punya 100 ton, rata-rata stok, sekarang itu baru punya 5 ton. Jadi stok penggilingan stoknya menipis," kata Yeka.

Read Entire Article