OJK: Kapitalisasi Pasar Saham RI Tembus Rp 14,377 Triliun, All Time High

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan pemaparan saat konferensi pers Respon Kebijakan OJK Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja pasar modal Indonesia pada Agustus 2025 menorehkan capaian bersejarah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau All Time High di posisi 8.022,76 pada 28 Agustus 2025 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.377 triliun.

“IHSG pada akhir Agustus 2025 berada pada level 7.830 atau menguat 4,63 persen secara month to date dan naik 10,60 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.182 triliun,” kata Anggota Dewan Komisioner OJK Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan, Kamis (4/9).

OJK mencatat nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 mencapai Rp 14,32 triliun secara year to date (ytd). Angka ini lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Juli 2025 sebesar Rp 13,42 triliun, serta di atas rata-rata transaksi tahun 2024 yang berada di Rp 12,85 triliun. Dengan demikian, nilai transaksi saham sudah naik 11,42 persen ytd.

"Animo Investor Asing pada pasar saham juga menunjukkan perbaikan di bulan Agustus 2025 setelah dua bulan sebelumnya mencatatkan net sale tercatat inflow di bulan Agustus ini sebesar Rp 10,96 triliun meskipun secara year to date tercatat net sale sebesar Rp 50,95 triliun. Ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik," jelas Inarno.

Di pasar obligasi, Indeks Pasar Obligasi Indonesia (ICBI) tercatat naik 1,62 persen month to date (mtd) atau 8,40 persen ytd ke level 425,63. Sementara itu, dana kelolaan industri pengelolaan investasi (AUM) per Agustus 2025 mencapai Rp 885,95 triliun. Angka ini naik 3,42 persen dibanding bulan sebelumnya di Rp 856,62 triliun pada Juli 2025 dan tumbuh 5,80 persen sejak awal tahun.

Dari sisi produk investasi, reksa dana masih mendominasi dengan AUM Rp 534,81 triliun, disusul KPD (Rp 295,78 triliun), RDPT (Rp 19,45 triliun), EBA (Rp 1,61 triliun), EBA-SP (Rp 1,84 triliun), ETF (Rp 15,61 triliun), DIRE (Rp 11,04 triliun), dan DINFRA (Rp 1,98 triliun).

"Dan sampai dengan bulan Agustus ini terdapat 16 emiten baru yang melakukan fundraising dengan nilai Rp 8,49 triliun," ungkap Inarno.

Selain pasar saham dan obligasi, OJK juga mencatat perkembangan positif di bursa karbon. Hingga Agustus 2025, terdapat delapan pengguna jasa baru yang terdaftar, dengan tambahan volume transaksi 5.465 ton CO2 ekuivalen. Secara akumulatif, total volume transaksi karbon mencapai 1.604.822 ton CO2 ekuivalen dengan nilai perdagangan Rp 78,38 miliar.

Menurut Inarno, pencapaian itu didukung oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global. Ia menekankan volatilitas yang sempat muncul di akhir Agustus saat masa aksi melancarkan demonstrasi pada Kamis (28/8) hingga awal September 2025 bersifat terbatas.

“Kinerja pasar modal di Agustus 2025 secara umum mencatatkan kinerja positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global,” ujar Inarno.

Di tengah situasi pascaaksi demontrasi, OJK juga memastikan kebijakan stabilisasi pasar tetap berjalan, termasuk relaksasi buyback saham tanpa RUPS, penundaan short selling, penyesuaian trading halt, hingga penerapan auto-rejection asimetris.

“Dengan fundamental ekonomi yang solid serta komitmen OJK untuk menjaga stabilitas pasar, kami melihat volatilitas yan...

Read Entire Article