John P
Parenting | 2025-09-04 11:21:24
Bunda, pernah dengar istilah tummy time? Aktivitas ini sebenarnya sederhana, yaitu saat bayi diletakkan tengkurap dalam keadaan terjaga. Meski terlihat sepele, tummy time punya manfaat besar untuk tumbuh kembang Si Kecil, lho.
Dengan tummy time, bayi belajar melatih otot leher, bahu, dada, dan tangannya. Otot-otot ini nantinya akan membantu bayi lebih cepat bisa berguling, duduk, merangkak, sampai akhirnya berjalan. Selain itu, tummy time juga mencegah risiko kepala peyang dan bisa mengurangi perut kembung.
Masalahnya, tidak semua bayi langsung suka dengan posisi ini. Ada yang rewel, ada yang cepat bosan. Nah, supaya tummy time jadi momen yang menyenangkan, Bunda bisa coba 5 cara seru berikut ini di rumah:

1. Bermain Cermin Bersama Si Kecil
Bayi suka sekali melihat wajah, termasuk wajahnya sendiri. Coba letakkan cermin aman yang tidak mudah pecah di depan Si Kecil. Perhatikan bagaimana matanya berbinar saat melihat bayangannya sendiri. Selain bikin tummy time lebih lama, kegiatan ini juga melatih koordinasi mata serta menumbuhkan rasa penasaran alami bayi.
2. Tummy Time di Atas Dada Bunda atau Papa
Kalau bayi masih belum nyaman di lantai, Bunda bisa memulainya dengan cara sederhana: baringkan bayi di atas dada atau perut Bunda. Sambil menatapnya, ajak ngobrol, bernyanyi, atau tersenyum. Bayi akan berusaha mengangkat kepalanya untuk melihat wajah orang tuanya, yang otomatis melatih otot lehernya. Selain itu, cara ini juga memberi rasa aman dan memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
3. Gunakan Mainan Warna-Warni dan Berbunyi
Bayi sangat tertarik dengan warna-warna cerah atau suara mainan yang menarik. Letakkan mainan sedikit di depan atau sampingnya, agar ia mencoba meraih atau menendangnya. Aktivitas ini membantu melatih motorik halus, koordinasi tangan-mata, serta kekuatan tubuh bagian atas.
4. Bermain Ekspresi Wajah
Bunda bisa membuat tummy time jadi lebih seru dengan bermain ekspresi wajah. Julurkan lidah, tersenyum lebar, atau buat suara lucu di depan wajah bayi. Bayi biasanya akan berusaha meniru, dan ini bagus untuk stimulasi komunikasi dan perkembangan sosialnya.
5. Membaca Buku Bergambar
Tummy time juga bisa jadi momen edukatif. Ajak Si Kecil “membaca” buku bergambar warna-warni. Sambil menunjuk gambar, sebutkan namanya dengan suara lembut. Bayi akan belajar mengenali suara, gambar, dan bahkan mencoba meraih buku. Aktivitas ini merangsang bahasa, kognitif, dan ikatan emosional antara orang tua dan bayi.
Tips agar Tummy Time Lebih Nyaman
- Mulai perlahan: cukup 1–2 menit, lalu tambah durasinya sedikit demi sedikit.
- Lakukan tummy time saat bayi sedang segar dan terjaga, misalnya setelah bangun tidur siang.
- Hindari tummy time setelah menyusu, karena bisa membuat bayi gumoh.
- Selalu awasi bayi selama tummy time, jangan biarkan ia sendirian.
- Gunakan alas lembut seperti playmat atau selimut bersih agar lebih nyaman.
Kesimpulan
Bunda, tummy time bukan sekadar waktu tengkurap. Lebih dari itu, ini adalah momen berharga untuk mendukung tumbuh kembang bayi sekaligus mempererat ikatan orang tua dan anak. Dengan cara-cara sederhana seperti bermain cermin, tummy time di dada, mainan warna-warni, ekspresi wajah, hingga membaca buku, tummy time bisa jadi aktivitas favorit Si Kecil setiap hari.
Ingat ya, Bun, kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran. Semakin sering dilakukan, semakin terbiasa bayi dan semakin banyak manfaat yang ia dapatkan. Jadi, yuk jadikan tummy time sebagai rutinitas seru di rumah bersama Si Kecil!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.