OJK Dorong Keterlibatan Asuransi Tangani Risiko Industri Pindar

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong konsorsium asuransi untuk memberikan perlindungan dari risiko pembiayaan di industri pinjaman daring (pindar). Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman, saat ini terdapat beberapa penyelenggara daring yang sudah melibatkan perusahaan asuransi untuk memitigasi risiko pembiayaan.

Namun, OJK mendorong agar pindar juga melibatkan konsorsium asuransi agar skala perlindungan yang diberikan lebih besar. "Karena, kalau dia konsorsium dia akan kuat menyerap risiko, kalau sendirian dia babak belur," kata dia dalam pertemuan dengan redaktur media massa di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Agusman mengatakan pihaknya di internal OJK sedang merampungkan ketentuan untuk pelibatan konsorsium asuransi. Menurutnya, sudah ada beberapa kajian yang memungkinkan pelibatan konsorsium asuransi.

"Ini saya juga sudah bicara dengan Pak Ogi (Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun/PPDP OJK Ogi Prastomiyono), sudah ada beberapa kajian, jadi kita coba," ujarnya.

Saat ini, ujar Agusman, industri pindar terus menunjukkan geliat pertumbuhan. Pada Mei 2025, pertumbuhan outstanding pendanaan pindar mencapai 27,9 persen dengan total pendanaan Rp82,5 triliun.

Sedangkan rasio kesehatan Tingkat Wanprestasi 90 Hari (TWP90) industri pindar pada Mei 2025 mengalami kenaikan menjadi 3,19 persen. Meski demikian, kata dia, masih berada di bawah batas toleransi 5 persen.

Pada 2025, Agusman menjelaskan, OJK merencanakan penguatan aturan industri pindar yang mencakup batas maksimum pendanaan, penyesuaian batas bunga sesuai Surat Kepala Eksekutif PVML tertanggal 31 Desember 2024, penguatan credit scoring dan fasilitas mitigasi risiko, penerapan batas usia minimum pengguna dan penghasilan minimum peminjam, serta klasifikasi peminjam dana (lender) profesional dan non profesional.

Menurut Agusman, tingkat ekuitas industri pindar juga terus diperkuat. OJK mewajibkan industri pindar untuk memenuhi ekuitas minimum sebesar Rp12,5 miliar. Hingga saat ini, terdapat 12 penyelenggara dari total 96 penyelenggara pindar yang belum memenuhi ekuitas minimum.

"Seluruh (12) penyelenggara telah menyampaikan surat komitmen dan action plan untuk memenuhi ekuitas minimum," ujarnya.

sumber : Antara

Read Entire Article