Eks Menag Gus Yaqut Tiba di KPK, Bakal Diperiksa soal Kasus Kuota Haji

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (peci hitam), memenuhi panggilan pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (1/9/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Eks Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji, Senin (1/9). Yaqut bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan rasuah tersebut.

Dalam pantauan, Gus Yaqut tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.18 WIB. Dia turut didampingi oleh juru bicaranya, Anna Hasbie. Yaqut tampak mengenakan kemeja berwarna putih dan peci berwarna hitam.

"Saya menghadiri panggilan dari pihak KPK sebagai saksi untuk memberikan keterangan sebagaimana yang saya ketahui," ujar Gus Yaqut kepada wartawan jelang pemeriksaan.

Ia mengaku tidak membawa dokumen apa pun. Berbeda dengan sebelumnya saat dimintai keterangan di tahap penyelidikan, Gus Yaqut membawa Surat Keputusan (SK) Presiden ihwal penunjukannya sebagai Menteri Agama.

Adapun Gus Yaqut juga telah sempat dimintai keterangan terkait kasus tersebut di tahap penyelidikan pada Kamis (7/8) lalu.

Usai pemeriksaan di tahap penyelidikan itu, Gus Yaqut hanya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPK karena telah diberi ruang untuk mengklarifikasi terkait dugaan korupsi tersebut.

"Ya, Alhamdulillah saya berterima kasih akhirnya saya mendapatkan kesempatan, mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi segala hal terutama yang terkait dengan pembagian kuota tambahan pada proses haji tahun 2024 yang lalu," kata dia kepada wartawan, Kamis (7/8) lalu.

Yaqut tak membeberkan jumlah pertanyaan yang dicecar penyidik terhadapnya. Namun, menurutnya, jumlahnya cukup banyak.

Saat disinggung terkait adanya perintah dari Presiden ke-7 RI, Jokowi, terkait pembagian kuota haji itu, dia menjawab normatif.

"Terkait dengan materi saya tidak akan menyampaikan ya mohon maaf kawan-kawan wartawan," tutur dia.

"Intinya saya berterima kasih mendapatkan kesempatan bisa menjelaskan, mengklarifikasi, segala hal yang terkait dengan pembagian kuota tahun lalu," imbuhnya.

Saat kasus tersebut naik ke tahap penyidikan, KPK kemudian turut menggeledah rumah Yaqut yang berada di kawasan Condet, Jakarta Timur, pada Jumat (15/8) lalu.

Dalam penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

Yaqut melalui pengacaranya, Mellisa Anggraini, menyatakan menghormati upaya KPK melakukan penggeledahan dan penyitaan guna mengungkap perkara ini.

Dalam penyidikan kasus ini, Yaqut juga telah dicegah ke luar negeri. Ia dicegah bersama dua orang lainnya, yakni mantan stafsus Menag, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex, dan bos travel Maktour, Fuad Hasan Masyhur.

KPK masih menggunakan sprindik umum dalam kasus ini. Belum ada tersangka yang ditetapkan.

Saat ini, KPK tengah melakukan penyidikan terkait perkara kuota haji 2024. Perkara ini berawal saat Presiden Jokowi pada 2023 silam bertemu dengan Pemerintah Arab Saudi dan mendapat 20 ribu kuota tambahan haji.

KPK menduga bahwa asosiasi travel haji yang mendengar informasi itu kemudian menghubungi pihak Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas masalah pembagian kuota haji.