Kamu mungkin juga pernah dengar anggapan kalau makan durian terlalu banyak bisa berbahaya. Memang benar, kalau dikonsumsi berlebihan, durian bisa menimbulkan efek samping. Hal ini karena di dalamnya terdapat senyawa alkohol alami (ethanol, methanol, dan ethyl metacrylate) serta berbagai senyawa sulfur.
Kalau masuk terlalu banyak ke tubuh, senyawa ini bisa meningkatkan tekanan darah. Jadi, untuk penderita hipertensi, penyakit jantung, stroke, atau gangguan ginjal, sebaiknya berhati-hati.
Namun sebenarnya, kalau dimakan dalam jumlah wajar, durian sama saja seperti buah pada umumnya yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan serat, vitamin C, kalori, protein, thiamin, mangan, dan berbagai mineral lain membuat durian layak dijadikan pilihan asupan gizi.
Kira-kira apa saja manfaat buah durian? Yuk, simak selengkapnya berikut ini seperti dikutip dari laman Kementerian Pertanian.
Durian kaya serat, sehingga bisa membantu mencegah sembelit dan menjaga pencernaan tetap sehat.
Buah durian sendiri adalah salah satu sumber vitamin B9. Kandungan folat di dalam durian membantu tubuh memproduksi sel darah merah, sehingga bisa mencegah anemia.
Buah durian mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C adalah faktor penting dalam membuat kolagen, protein penting yang ditemukan dalam pembuluh darah, ligamen, tendon, tulang, dan kulit. Vitamin C berperan besar dalam penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit.
Membantu menjaga kesehatan tulang
Durian juga kaya akan kalium. Ketika berbicara tentang kesehatan tulang, kebanyakan orang akan fokus pada kalsium. Namun, kalium juga merupakan nutrisi yang penting untuk tulang, sehingga mengonsumsi buah durian akan memberikan manfaat bagi kesehatan tulang.
Mengatur kadar gula darah
Buah durian dapat membantu mengatur kadar gula darah berkat kandungan mangan di dalamnya.
Membantu menjaga fungsi tiroid
Durian merupakan sumber yang baik dari tembaga. Saat berbicara tentang kelenjar tiroid, yodium mungkin satu-satunya nutrisi yang sering dikaitkan terhadapnya. Namun, zat tembaga juga berperan dalam metabolisme tiroid, terutama dalam hal produksi dan penyerapan hormon. Kelenjar tiroid berfungsi dalam mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain, membuat protein, dan mengatur kecepatan tubuh dalam membakar energi. Mengonsumsi buah durian akan bermanfaat dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid.
Buah durian juga kaya dengan tiamin, vitamin B yang berperan dalam mendorong nafsu makan serta membantu memproduksi asam klorida dalam perut untuk membantu pencernaan makanan.