PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan layanan operasional tetap berjalan normal pada Senin (1/9). Moda transportasi umum tersebut melayani masyarakat mulai pukul 05.00 hingga 00.00 WIB, dengan waktu tunggu kereta atau headway lima menit pada jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk.
Seluruh stasiun MRT juga tetap beroperasi melayani penumpang, termasuk Stasiun Istora Mandiri. Meski begitu, terdapat pengaturan khusus untuk akses masuk. Pintu masuk melalui Entrance B, C, D, dan Elevator sisi IDX atau Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka, sementara Entrance A dan Elevator sisi GBK masih ditutup.
“Seluruh stasiun MRT Jakarta melayani penumpang, termasuk Stasiun MRT Istora Mandiri dengan pengaturan akses masuk dapat melalui Entrance B, C, D, dan Elevator sisi IDX dibuka, sementara Entrance A dan Elevator sisi GBK saat ini masih ditutup,” ujar Plt Kepala Divisi Corporate Secretary Ahmad Pratomo melalui keterangannya, dikutip Senin (1/9).
MRT Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi para pengguna. Perusahaan juga mengimbau masyarakat menjadikan MRT sebagai moda transportasi yang nyaman dan aman, sekaligus mengikuti informasi terbaru melalui kanal resmi media sosial dan situs web MRT Jakarta.
“Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi pilihan yang nyaman dan aman, serta ikuti informasi terkini melalui kanal resmi media sosial dan website MRT Jakarta,” tutur Ahmad.
Sebelumnya fasilitas di Stasiun MRT Istora Mandiri, Senayan, mengalami kerusakan usai aksi demonstrasi yang memanas di area Polda Metro Jaya pada Sabtu (30/8) dini hari.
Ahmad mengatakan kerusakan pada stasiun Istora Mandiri meliputi pecahnya kaca pada 5 pintu masuk (entrance) stasiun, vandalisme, rusaknya CCTV baik di luar maupun dalam stasiun, hingga penjarahan isi vending machine.
"Kerusakan major pada entrance stasiun, baik itu kaca yang pecah, vandalisme, vandalisme juga ada di dalam stasiunnya, dan juga ada penjarahan pada vending machine, dan juga ada pengerusakan pada fasilitas CCTV," ungkap Tomo kepada wartawan di kawasan Senayan.