Moral Tentara Runtuh Hingga Banyak Bunuh Diri, akankah Memaksa Israel untuk Bernegosiasi?

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Pakar militer dan strategis Dr Ahmed al-Sharifi memprediksi bahwa keruntuhan psikologis dan moral di jajaran tentara Israel akan menjadi faktor yang mendesak dan menentukan yang mendorong Tel Aviv untuk mengadopsi opsi negosiasi dan menghentikan perang.

Dikutip dari Aljazeera, Senin (7/7/2025), prediksi ini didasarkan pada angka-angka yang menunjukkan bahwa jumlah tentara yang bunuh diri sejak dimulainya perang di Gaza telah meningkat menjadi 43 kasus akibat gejala psikologis yang diakibatkan oleh pertempuran yang sedang berlangsung.

Situs web Walla Israel melaporkan bahwa seorang tentara Israel melakukan bunuh diri setelah menderita selama berbulan-bulan dalam perang di Gaza dan Lebanon dan setelah menyaksikan kengerian dan keganasan perang ini.

Penderitaan tentara tersebut, yang berakhir dengan bunuh diri, dimulai setelah dua temannya terbunuh dalam sebuah serangan pada 7 Oktober 2023, dan berlanjut dengan tugas militernya yang terus menerus di front Gaza dan Lebanon.

Keluarga tentara yang bunuh diri itu mengatakan bahwa putranya mengeluh tentang bau mayat dan kekejaman yang terus menerus dia saksikan di medan perang, dan keluarga menyatakan bahwa putranya mengangkut mayat-mayat tentara dari front Lebanon dan Gaza selama perang.

Menurut situs web tersebut, tentara Israel masih menolak untuk menguburkan tentara bunuh diri tersebut dalam sebuah upacara militer.

Faktor waktu

Menurut al-Sharifi, moral bertempur bersama senjata, dan seorang pejuang tidak dapat mempertahankan momentum pertempuran tanpa memperkuat doktrin dan moral tempurnya.

Ketika moral tidak berfungsi, hal itu berdampak negatif pada keinginan untuk bertempur, yang mengarah pada gangguan psikologis yang dapat menyebabkan bunuh diri.

Masalahnya terletak pada fakta bahwa Israel tidak menghitung faktor psikologis secara akurat, dan hanya berfokus pada peralatan tempur dan dukungan logistik.

Kesalahan perhitungan ini membuktikan, menurut pakar militer, bahwa keunggulan material tidak cukup untuk menghadapi tantangan psikologis di lapangan.

Krisis ini terlihat jelas dalam perkembangan di lapangan, ketika media Israel melaporkan bahwa dua tentara terluka oleh rudal anti-peluru kendali di Gaza utara.

Insiden ini menunjukkan ketidakmampuan tentara untuk menghadapi taktik perlawanan secara efektif meskipun mereka memiliki keunggulan dalam hal kemampuan.

Meskipun tentara Israel lebih unggul dalam layanan administrasi, jalur dukungan, kemampuan senjata dan kemampuan untuk kembali ke barak dan beristirahat, keruntuhan tersebut telah menjadi jelas, mengungkapkan kelemahan yang mendalam dalam doktrin tempur yang menjadi pendorong utama pejuang, menurut pakar militer.

Read Entire Article