Miris, Pemberian Amnesti-Abolisi pada Perkara Korupsi Disebut Jadi Dagangan Politik

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Miris, Pemberian Amnesti-Abolisi pada Perkara Korupsi Disebut Jadi Dagangan Politik Ilustrasi.(MI)

PENELITI Pusat Studi Antikorupsi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah mengatakan pemberian amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas ‘Tom’ Trikasih Lembong keliru dan memperlemah upaya pemberantasan korupsi.

“Itu akan menjadi preseden buruk, bisa jadi ke depan Presiden akan dengan mudah memberikan amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat perkara korupsi, terutama yang berada pada ‘circle’ Presiden,” katanya saat dikonfirmasi pada Jumat (1/8).

Sejarah Panjang?

Herdiansyah menyebut dalam sejarah panjang pemberantasan korupsi di Indonesia, hak amnesti dan abolisi tidak pernah diberikan kepada terdakwa dalam perkara tindak pidana korupsi. Ia menilai, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diselesaikan melalui sistem paradilan dan tak bisa dinegosiasikan secara politik.  

“Jelas akan melemahkan upaya kita melawan korupsi. Bagaimana mungkin kejahatan luar biasa semacam korupsi kemudian diberikan amnesti oleh Presiden. Rata-rata amnesti dan abolisi diberikan kepada tahanan-tahanan politik,” tukasnya.

Bukti Transaksional?

Selain itu, Herdiansyah menduga bahwa pemberian amnesti dan abolisi tersebut tak lebih dari politik transaksional antar elite yang justru membangkangi sistem peradilan hukum. 
 
“Jadi ada semacam dagang politik antara Presiden dan lawan-lawan politiknya. Ada kemungkinan Presiden menghendaki agar Hasto misalnya yang merepresentasikan kepentingan PDIP-P, meminta agar PDI-P yang merapat. Jadi dagang politik seperti ini sebenarnya tidak benarkan,” ujarnya. 

Alasan Presiden?

Di samping itu, Herdiansyah menilai pernyataan Menteri Hukum yang menyebut alasan Presiden Prabowo memberikan amnesti dan abolisi karena alasan persatuan nasional menjelang 17 Agustus, merupakan hal yang tidak rasional dalam negara hukum.

“Bukan alasan yang cukup memadai untuk memberikan amnesti dan abolisi selain dari kepentingan politik. Jadi ini lebih didorong pada soal politik dibanding cara berpikir hukum yang baik,” imbuhnya.

Tolak Amnesti?

Jika para terdakwa korupsi baik Hasto Kristiyanto maupun Tom Lembong meyakini telah dikriminalsiasi dan tak bersalah, Herdiansyah mendorong agar kedua tokoh tersebut menolak pemberian amnesti serta abolisi tersebut dan melanjutkan pembuktiannya melalui proses hukum yang berlaku.    

“Kalau kita pakai cara pandangnya Hasto dan Tom Lembong misalnya, kalau kedua orang ini merasa apa yang mereka perjuangkan benar, mereka dipeksekusi, dibully, mereka dikriminalisasi dan lain sebagainya, mestinya mereka menolak amnesti dan abolisi itu,” ungkapnya.

Bukti Kebenaran?

Menurut Herdiansyah jika amnesti dan abolisi tersebut diterima, artinya tidak ada ruang bagi para terdakwa untuk membuktikan kebenaran yang selama ini mereka perjuangkan. 

“Kalau sekarang Hasto dan Tom Lembong menerima amnesti dan abolisi itu artinya sama saja menganggap bahwa mereka bersalah, tidak ada ruang bagi mereka memperjuangkan apa yang mereka yakini benar,” pungkasnya. (Dev/P-3) 

Read Entire Article