Aparat TNI masih melakukan penjagaan di sejumlah titik di Kota Surabaya, Rabu (3/9). Hal ini setelah demo ricuh yang terjadi tanggal 29-31 Agustus 2025.
Pantauan kumparan di lokasi, sekitar pukul 12.30 WIB, terlihat sejumlah anggota TNI berjaga di pos satpam pintu masuk hingga di belakang Gedung DPRD Kota Surabaya Jalan Yos Sudarso.
Mereka mengenakan seragam lengkap. Nampak juga dua mobil Marinir yang terparkir di halaman depan dan satu mobil Marinir di halaman belakang Gedung DPRD Kota Surabaya.
Tepat di samping kanan halaman Gedung DPRD Kota Surabaya terdapat tenda barak milik BPBD yang ditempati anggota TNI.
Aktivitas di sekitar Gedung DPRD Kota Surabaya terlihat landai. Situasi lalu lintas di Jalan Yos Sudarso juga nampak ramai lancar.
Kemudian, aparat TNI juga terlihat masih berjaga di halaman Gedung Grahadi. Nampak ada dua mobil taktis milik TNI serta truk milik Brimob yang terparkir di halaman depan gedung tersebut.
Sementara di Taman Apsari seberang Gedung Grahadi juga terlihat beberapa anggota TNI yang berjaga. Mereka juga mendirikan 5 tenda di Taman Apsari. 4 tenda tertulis Kodim 0830/Surabaya dan satu tenda Denpom V/4 Surabaya.
Kawasan Gedung Grahadi dan Taman Apsari sebelumnya menjadi lokasi ketegangan massa aksi unjuk rasa pada tanggal 29-30 Agustus 2025. Sisi barat Gedung Grahadi atau ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan ruangan lainnya sempat dibakar oleh massa pada Sabtu malam (30/8). Namun, kini telah aman dijaga oleh TNI.
Lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo juga nampak ramai lancar. Masyarakat saat ini juga telah beraktivitas seperti biasa.