Menteri Pertahanan: TNI Tak Perlu Membentuk Angkatan Siber

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI tidak perlu membentuk matra atau angkatan siber. Sebab, menurut dia, di tubuh TNI sudah ada satuan yang beroperasi di bidang siber.

”Tidak usah bikin kepala staf angkatan baru. Tapi di TNI ada satuan siber,” ucap Sjafrie setelah kunjungan Menteri Pertahanan Singapura Chan Chun Sing di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa 5 Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sjafrie, dibandingkan membentuk angkatan siber, lebih baik TNI melakukan kolaborasi dengan militer negara lain, terutama Singapura. Sebab, negeri singa ini matra tersendiri untuk pertahanan siber. “Dia punya kepala staf siber, ya kita tinggal kolaborasi aja,” ujarnya.

Selain itu, kata Sjafrie, TNI bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak baik dari militer maupun sipil untuk memperkuat pertahanan dan keamanan dunia maya nasional. “Kan Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta), total defense. Kemampuan sipil dan militer harus menjadi satu. Ini yang sekarang kita kerjakan. Jadi Indonesia ini harus dikeroyok pertahanannya oleh sipil dan militer,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Panglima Singapore Armed Forces (SAF) Aaron Beng di Kementerian Pertahanan oada Selasa, 22 Juli lalu, Kepala Biro Humas Kemenhan Frega Wenas Inkiriwang mengatakan Kementerian Pertahanan tertarik serta ingin belajar dengan Singapura mengenai pertahanan dan keamanan siber. "Kami ingin belajar dari Singapura dan mereka juga ingin membagikan ilmunya," kata dia.

Singapura memiliki angkatan siber bernama Digital and Intelligence Service (DIS) yang diresmikan pada 28 Oktober 2022. DIS merupakan matra keempat di tubuh SAF yang sejajar dengan angkatan darat, laut, dan udara. Tugas DIS meliputi mengatasi ancaman di ranah digital seperti siber, intelijen militer, dan pertahanan psikologis. Sedangkan TNI hingga saat ini belum memiliki angkatan siber sebagai matra keempat, seperti yang ada di Singapura. TNI hanya memiliki Satuan Siber (Satsiber TNI) yang bertugas di masing-masing matra (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara) dan di tingkat interservice.

Adapun wacana pembentukan angkatan siber di TNI ini sempat mengemuka pada 2024 seiring meningkatnya ancaman siber. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut instansinya sedang membahas pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat militer Indonesia. pada September 2024, Agus mengatakan pembentukan angkatan siber itu masih dalam tahap evaluasi di instansinya.

Pada rapat pimpinan TNI yang digelar Jumat, 31 Januari lalu, Agus Subiyanto mengatakan jika lembaganya bakal merekrut warga sipil untuk menjadi bagian dari Angkatan Siber. Agus menjelaskan, masyarakat sipil yang akan direkrut adalah mereka yang memiliki kemampuan khusus di bidang siber untuk mempermudah kerja-kerja TNI dalam mengatasi ancaman serangan siber. "Bukan tentara yang kita jadikan orang siber, itu akan susah. Saya rekrut khusus siber yang memang tadinya orang siber, sipilnya siber," ujar Agus di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Andi Adam Faturrahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Arti One Piece. Mengapa Jadi Inspirasi Perlawanan

Read Entire Article