Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait menyatakan realisasi KPR rumah subsidi sudah mencapai sekitar 190.333 rumah sejak awal Januari hingga 5 Agustus 2025 ini.
Dalam rinciannya, Menteri Ara menyampaikan, proses bangun sampai akad sudah mencapai 40.967 rumah. Kemudian realisasi penyaluran KPR subsidi ada 149.368. "Jadi jumlah totalnya sudah 190.333," ucap Menteri yang akrab disapa Ara saat Konferensi Pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Selasa (5/8/2025).
Ia berharap target rumah subsidi bisa tercapai. Nah, untuk mendorong pembelian rumah subsidi itu, Ara kemudian berusaha mengeluarkan berbagai kebijakan insentif dengan kerja sama bersama berbagai pihak.
Adapun insentif tersebut seperti subsidi PPN DTP yang bekerja sama dengan kementerian keuangan. Kemudian ada BPHTB dan PBG yang gratis .
"Terima kasih Ibu Menteri Keuangan sudah mengabulkan PPN DTP, pembelian rumah 100%, sehingga negara makin hadir untuk perumahan rakyat. Ini baru 2 miliar ini, PPN DTPnya 2 miliar, lanjutkan sampai Desember 2025. Kemudian BPHTB sudah gratis, PBG sudah gratis," katanya.
Menteri Ara juga mengungkapkan pencapaian bahwa pembangunan rumah subsidi tahun ini menjadi yang terbanyak diantara tahun-tahun lain.
"Bahwa rumah subsidi ini meningkat rata-rata biasanya setiap tahun 200 ribu. Tahun ini pertama kali sepanjang sejarah menjadi 350 ribu untuk tahun ini," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Menteri Ara Tegaskan Beli Rumah Subsidi Maksimal Gaji Rp14 Juta