INFO NASIONAL - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri acara penyerahan rumah untuk Naila S, siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama 23 di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, pada Jumat, 5 September 2025. Selain keluarga Naila, bantuan rumah juga diberikan untuk para tetangganya yang tidak mampu.
Bantuan Rumah Knockdown yang diberikan Kemensos berjumlah 20 unit. Tak hanya rumah, Kemensos juga memberikan bantuan Pemberdayaan Kelompok Nelayan.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Dengan mengucapkan bismillah, secara resmi saya nyatakan dimulai penggunaannya. Mudah-mudahan berkah. Alfatihah," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan program Bantuan Rumah Knockdown sebagai bagian dari tindaklanjut dari keputusan Presiden Prabowo Subianto. Rumah yang siap digunakan ini juga merupakan kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah kota dan provinsi.
"Tentu kalau kita bekerja sama, akan lebih banyak yang bisa dijangkau," ujarnya.
Mensos Gus Ipul menjelaskan, program rumah ini bermula dari gagasan Presiden Prabowo untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat. Penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini mengacu pada Inpres nomor 8 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
"Inpres jadi bagian tak terpisahkan dari penanganan kemiskinan. Sekolah ini akan jadi satu model miniatur pengentasan kemiskinan. Anak sekolah, orang tua diberdayakan, rumah kalau tidak layak huni akan dibantu. Setelah berdaya, jadi anggota Koperasi Desa Merah Putih," kata dia.
Gus Ipul bersyukur karena sebanyak 20 unit rumah sudah terbangun untuk keluarga Naila dan para tetangganya. Meski begitu, ia memahami banyak yang masih membutuhkan bantuan.
"Mudah-mudahan tanah yang disiapkan selanjutnya lebih besar. Sehingga lebih banyak warga yang bisa ditampung," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul pun berpesan kepada warga yang akan segera menghuni rumah bantuan ini untuk menjaga kebersihan. Menurut dia, menjaga kebersihan bisa dimulai dari toilet, dapur, kamar, hingga ruang tamu. "Ajari anak-anak kita dengan kebersihan."
Gus Ipul mengaku telah melihat langsung rumah Naila dan para tetangganya sebelumnya. Rumah mereka dihuni lebih dari satu keluarga. Dia pun meminta izin Presiden agar tetangga Naila diberikan rumah yang sama dan menyetujuinya. "Saya titip kebersihannya supaya rezeki mudah datang," kata Gus Ipul.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada Kemensos atas pembangunan rumah untuk warganya. Ia berharap rumah ini menjadi awal untuk membangun rumah-rumah yang lebih banyak lagi. "Pak Menteri briefing untuk siapkan lahan dan data rumah yang layak dibantu," ucapnya.
Kemensos juga memberikan bantuan pemberdayaan kelompok nelayan Kelurahan Untia Kota Makassar sebesar Rp 293.274.877. Lahan untuk 20 unit rumah yang dibangun disediakan Pemerintah Kota Makassar. Rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter di Kelurahan Untia.
Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar juga ikut membantu dengan pembersihan lahan. 20 unit rumah tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas dapur, air bersih, listrik, jalan, dan drainase. Kemensos bersama Dinas Sosial Kota Makassar juga melakukan asesmen potensi kemandirian ekonomi terhadap calon penerima Bantuan Rumah Knockdown. (*)