Muncul Surat Pernyataan Komitmen Pembelian GKP, Kalangan Petani Sragen Merugi

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Muncul Surat Pernyataan Komitmen Pembelian GKP, Kalangan Petani Sragen Merugi Petang Sragen yang sedang panen periode September ini gelisah dengan adanya komitmen bermeterai dari perusahaan beras atau penggilingan, untuk membeli gabah kering panen (GKP) sesuai HET. MI/Widjajadi(MI/Widjajadi)

Kalangan petani di kabupaten Sragen gelisah dengan munculnya surat pernyataan di atas materei yang harus ditandatangani para pemilik penggilingan, untuk komitmen membeli gabah kering panen (gkp) sesuai HPP (harga penetapan pemerintah) Rp6.500/kg dan sekaligus menjual beras medium sesuai HET.

Keberadaan surat pernyataan yang beredar di kalangan penggilingan kecil hingga besar itu, diyakini tidak hanya terjadi di Sragen saja, melainkan juga di banyak daerah lain. Kemunculannya sangat merugikan petani yang pada September ini sedang menikmati panen besar, rerata di atas 6 ton per hektare.

"Kenapa muncul surat pernyataan yang dipaksakan. Kemunculannya surat ini membuat petani gagal menikmati keuntungan sebagaimana dibayangkan sejak merawat padi. Mestinya periode September ini, menjadi bulan bulan bahagia bagi petani ini untuk menjual gabah di kisaran Rp7.000 hingga batas Rp8.000," kata Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA) Sragen, Suratno kepada Media Indonesia, Sabtu (6/9/2025).

Bahkan beberapa penebas yang sebelum panen MT III, sudah mensepekati harga GKP petani di beberapa desa di wilayah bumi Sukowati, sebesar di atas Rp7.000 telah membatalkan kontrak harga secara lesan itu.

Kalangan pemain beras yang sudah berkomitmen membeli GKP sebesar Rp 6500, tidak mau merugi. Apalagi setelah menjadi beras, mereka pun harus menjual beras mediumnya sesuai HET.

"Jadi tidak mungkin penebas atau perusahaan penggilingan mau membeli GKP di atas HPP pemerintah karena sudah menandatangani surat pernyataan. Baik pemain kecil maupin besar tidak berani melanggar," timpal seorang petani di Karangmalang.

Dalam situasi yang penuh tekanan, petani Sragen sepanjang panen Septmber ini tidak mungkin mendapatkan harga GKP di atas Rp 6500, dan apalagi sampai menikmati harga di atas Rp7.000.

"Petani di belahan tanah air manapun, sejak dulu sudah biasa  diombang ambingkan kebijakan. Sekalipun kalangan penebas itu membeli GKP di bawah HPP sebesar Rp6.500, atau bahkan di bawahnya," sambung petani lainnya.

Dalam suasana merugi, Bulog sulit diharapkan bantuannya, meski mendapatkan penugasan menjemput GKP petani dengan harga Rp6.500. Kalangan petani Sragen masih berharap ada swasta yang berani membeli GKP diatas Rp6.500.

"Tetapi mungkinkah? Bayangkan milik teman satu bahu (sekitar 7.000 m2) sempat ditawar Rp39 juta saja batal. Padahal di seluruh Sragen saat ini panen MT terakhir ini bisa mencapai 7.000 hektare. Akhir Oktober nanti ganti tanam  MT I," tandas Suratno .

Karena itu, KTNA Sragen menyikapi kegelisahan petani padi, telah berkirim surat kepada Bupati Sigit Pamungkas, agar bersedia menerima aspirasi mereka dan bersedia mencarikan solusi terbaik. "Mudah mudahan minggu depan sudah bisa beraudiensi. Akan kami sampai semua unek unek yang bikin resah ini. Kalau tidak ada solusi, ya terpaksa akan turun ke jalan. Kami sudah memberitahu KTNA provinsi dan pusat untuk memberikan dukungan," pungkas Suratno. (H-1)

Read Entire Article