Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, beroperasinya Apple Developer Academy di Binus Bali sebagai kemajuan investasi perusahaan teknologi asal AS tersebut.
Pada hari ini, Kamis (28/8), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meresmikan beroperasinya Apple Developer Academy di Bali, sebagai bagian dari pemenuhan komitmen investasi Apple di Indonesia. Kehadiran akademi ini akan memperluas ekosistem digital nasional, serta mendukung penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berbasis inovasi.
Menurut Agus, Apple Developer Academy telah menyediakan fasilitas dan kurikulum yang membantu para pelajar Indonesia dalam mengembangkan pola pikir inovatif, keterampilan digital, serta keahlian yang diperlukan untuk menjadi pengembang kelas dunia.
“Peresmian ini tidak hanya menandai kemajuan investasi Apple dalam inovasi di Indonesia, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi tumbuhnya inovasi di dalam negeri. Kami menantikan kemitraan yang terus berlanjut dengan Apple di Indonesia,” kata Menperin dalam keterangannya, Kamis (28/8).
Menperin menegaskan, kerja sama tersebut ditandai dengan nota kesepahaman antara Kemenperin dan Apple. Penandatanganan MoU antara Kemenperin dengan Apple menjadi dasar penting dalam pelaksanaan berbagai program pengembangan inovasi, termasuk keberlanjutan Apple Developer Academy, rencana pendirian Apple Developer Academy baru, pembentukan Apple Innovation and Software Technology Institute, Apple Professional Developers Institute, serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak Apple di Indonesia bersama-sama dengan perguruan tinggi di Indonesia melalui Indonesia Chips Design Collaborative Center (ICDEC) .
“Pembukaan Apple Developer Academy @BINUS Bali pada hari ini merupakan bagian dari komitmen tersebut, sekaligus bukti nyata kontribusi Apple dalam meningkatkan kapasitas talenta digital Indonesia dan memperkuat ekosistem inovasi nasional,” jelasnya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, menjelaskan adanya akademi tersebut mampu mendorong ekosistem industri nasional. “Kehadiran Apple Developer Academy @BINUS Bali merupakan bukti nyata pemenuhan komitmen investasi Apple, sekaligus kontribusi konkret dalam mencetak talenta digital kelas dunia yang akan memperkuat ekosistem inovasi nasional,” jelas dia.
Pada kuartal I tahun 2025, sektor industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik memiliki kinerja yang gemilang dengan tumbuh sebesar 6,18 persen, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
Khusus subsektor perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT), produksi dalam negeri sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 48,89 juta unit, dan hingga triwulan II tahun 2025 telah mencapai 14,27 juta unit.
Apple Developer Academy @BINUS Bali berlokasi di Parc23, Denpasar, dengan kapasitas mencapai 220 peserta per angkatan. Fasilitas akademi ini dirancang modern dengan ruang kolaborasi, area pembelajaran fleksibel, dan ruang konferensi, sehingga mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kreatif dan inklusif.
Akademi ini merupakan Apple Developer Academy internasional pertama di Asia, hasil kolaborasi antara Apple dengan BINUS University. Program intensif selama 9 bulan penuh ini terbuka untuk individu berusia 18 tahun ke atas, tanpa memandang latar belakang pendidikan. Melalui pendekatan Challenge-Based Learning (CBL), peserta dilatih tidak hanya dalam keterampilan teknis seperti coding dan desain, tetapi juga dalam keterampilan profesional seperti komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Sejak hadir di Indonesia, Apple Developer Academy telah melahirkan lebih ...